11 Kasus DBD di Manggarai, Ini Penjelasan Nobertus Burhanus
Di Kabupaten Manggarai sepanjang Tahun 2021 terdata sebanyak 11 kasus demam berdarah dangue ( DBD)
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Di Kabupaten Manggarai sepanjang Tahun 2021 terdata sebanyak 11 kasus demam berdarah dangue ( DBD).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (22/1/2021) pagi.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai ini menjelaskan, terkait kasus DBD tahun 2021 sesuai data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai sampai dengan, tanggal 21 Januari 2021 kemarin terdapat 11 kasus.
Baca juga: Cegah DBD Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan Sumba Timur
Nobertus menjelaskan, adapun 11 kasus DBD itu terdiri dari 1 balita usia 5 tahun dan 10 orang anak dengan usia di atas 10 tahun. Dengan jenis kelamin 5 orang berjenis kelamin laki-laki dan 6 orang berjenis kelamin perompuan.
Nobertus juga menjelaskan, 11 kasus DPD itu berdasarkan asal Kecamatan yakni berasal dari Kecamatan Langke Rembong sebanyak 4 orang yakni Puskesmas Kota 3 orang dan Puskesmas Lao 1 orang. Kecamatan Rahong utara yakni Puskesmas Wangko 1 orang.
Baca juga: 2 Rumah di Desa Liakutu-Sikka Terbakar, Ini Kronologi dan Kerugiannya
Kecamatan Wae Ri'i sebanyak 3 orang yakni Puskesmas Bangka Kenda sebanyak 2 orang dan Puskesmas Timung 1 orang. Kecamatan Cibal Barat yakni Puskesmas Codi 2 orang dan Kecamatan Satar Mese yakni Puskesmas Iteng sebanyak 1 orang.
Dikatakan Nobertus mengatakan, 11 pasien DBD ini sudah sembuh. Pasien terakhir yang sembuh dirawat di RSUD dr Ben Mboi Ruteng.
"11 kasus DBD ini semuanya sudah sembuh, pasien terakhir keluar dari Rumah Sakit dr Ben Mboi Ruangan Melati kemarin,"jelas Nobertus.
Nobertus juga mengatakan, dalam rangka menekan kasus DBD di Kabupaten Manggarai, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Kesehatan, Kabupaten Manggarai mengambil sejumlah langkah pada awal Januari 2021 yakni pertama, sudah mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh Puskesmas se-Kabupaten Manggarai untuk mengantisipasi terhadap kejadian DBD antara lain agar lakukan penyuluhan PHBS kepada masyarakat secara terus menerus.
Selain itu, tingkatkan budaya gotong-royong dan koordinasi di tingkat Kecamatan atau Puskesmas dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk memberantas sarang nyamuk, gunakan kelambu yang pernah dibagikan dari Dinas Kesehatan tahun 2019 dan tahun sebelumnya. Membuatkan laporan perkembangan DBD setiap hari ke Dinas Kesehatan, bila ada kasus DBD segera rujuk Ke Rumah Sakit.
"Pantauan Dinas Kesehatan dilakukan setiap hari melalui laporan dari Puskesmas,"pungkas Nobertus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Manggarai
11 kasus
demam berdarah dengue
DBD
Nobertus Burhanus
ruteng 22 januari
POS-KUPANG.COM
berita ruteng hari ini
berita Ruteng terkini
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Masuk Bursa Calon Presiden 2024 |
![]() |
---|
Bocoran & Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2021, Al Murka Ancam Talak Andien, Tapi Juga Bohong Soal DNA |
![]() |
---|
Ungkap Pengalaman Aneh Saat Kritis, Ashanty Bilang Begini, Anang Pun Tak Tahu, Apa yang Terjadi? |
![]() |
---|
China Ancam Indonesia dan Negara ASEAN akan Dirudal Bila Macam-macam di LCS, AS Kirim Kapal |
![]() |
---|
Sah Jadi Walikota Solo, Gibran Kini Punya Panggilan Unik, Anak Jokowi Senyum Tanda Setuju, Apa? |
![]() |
---|