Warga Nagekeo Diminta Patuhi Prokes, Jubir: Waspada Eskalasi Positif RT Antigen Covid-19
keempat orang tersebut yakni 3 dokter di RSD Aeramo, hasil kontak erat dengan MBV, pasien kasus Probable yang baru saja
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Warga Nagekeo Diminta Patuhi Prokes, Jubir: Waspada Eskalasi Positif RT Antigen Covid-19
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silsvester Teda Sada, menyebutkan total kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 hingga hari ini berjumlah 27 kasus.
"Semuanya sudah selesai masa isolasi dan dinyatakan sembuh. Kasus Probable berjumlah 3 orang termasuk terakhir yang meninggal Sabtu,16 Januari 2021," ujar Silvester saat dihubungi POS-KUPANG.COM Senin (18/1/2021) malam.
Silvester menyebutkan beberapa hal berikut yang harus diwaspadai.
Hal yang sangat perlu diperhatikan saat ini adalah bertambahnya kasus Positif Rapid Test (RT) Antigen.
"Tercatat hingga pukul 15.00 hari ini, sudah 4 orang yang dilaporkan Positif Rapid Test Antigen sebagaimana tertera dalam link infografis resmi Covid-19 Nagekeo," ujar Silvester.
Ia menyebutkan keempat orang tersebut yakni 3 dokter di RSD Aeramo, hasil kontak erat dengan MBV, pasien kasus Probable yang baru saja meninggal (ketiganya karantina mandiri di RSD Aeramo); dan 1 orang lainnya yakni karyawan swasta Bank NTT, bekerja dan berdomisili di Maunori, hasil screening atas permintaan sendiri.
"Hingga berita ini diturunkan, masih ada sejumlah orang lainnya yang mendapat Rapid Test Antigen dengan hasil positif, di antaranya 1 ASN dari kantor PMDP3A (domisili Lego Aeramo) bersama isteri yang kebetulan bekerja sebagai perawat di RSD Aeramo, 1 ASN dari UPT Dinas Peternakan Boawae (domisili Lingkungan Kotagoa), 1 ASN Setda Nagekeo (domisili Penginanga), dan 1 orang anggota DPRD Nagekeo, serta seorang anak berusia 6 tahun yang adalah anak dari kasus probable yang sudah meninggal (domisili Watukesu Mbay). Semua nampak sehat tanpa gejala," ujarnya.
Ia menyebutkan tim Satgas dari Bidang Penanganan dibantu Kades/Lurah serta RT setempat langsung turun edukasi warga bersangkutan untuk benar-benar menjalani karantina mandiri di rumah atau pun tempat lain yang ditunjuk.
"Kami informasikan pula bahwa dari 13 ASN Kantor BPBD Nagekeo, hasil kontak erat dengan MBV kasus Probable, 6 orang sudah dilakukan Rapid Test Antigen, dan puji Tuhan, hasilnya Negatif. Masih ada 7 ASN lainnya yang menunggu jadwal Rapid Test," ujarnya.
Ia juga menyebutkan ada 22 tenaga kesehatan RSD Aeramo yang kontak erat dengan MBV kasus Probable.
Sudah dilakukan tracing dan rapid test antigen. Hasilnya, 3 orang Positif (yakni dokter yang merawat seperti disampaikan di atas), dan 19 orang lainnya Negatif.
Ia menyatakan selanjutnya, ada 47 swab yang dikirim ke Laboratorium Biomolekular RS WZ Johannes Kupang yang saat ini tinggal menunggu hasil.
Sementara masih ada sejumlah sampel Swab yang siap diambil dan dikirim pada waktunya sesuai jadwal penerbangan.
"Perlu dicatat juga, bahwa secara teori, tingkat sensitivitas hasil RT Antigen adalah 92% Covid-19. Artinya, tingkat akurasi menuju kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan test PCR sudah sangat dekat (tinggal 0,8%)," terangnya.
Ia menyatakan hal ini mendorong tim Satgas dan kita sekalian untuk menjalani secata ketat dan patuh pada protokol kesehatan pencegahan covid-19.