Kasus Natalia Manek - Sekda Sumba Timur Sudah Tanyakan Semua Pol PP yang Bertugas 

Kasus Natalia Manek - Sekda Sumba Timur Sudah Tanyakan Semua Pol PP yang Bertugas

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H, M. Si 

Kasus Natalia Manek - Sekda Sumba Timur Sudah Tanyakan Semua Pol PP yang Bertugas

POS-KUPANG.COM |WAINGAPU -- Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H, M.Si telah memanggil semua anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Pol PP) yang bertugas pada Jumat (8/1/2021) malam.

Anggota yang bertugas juga tidak mengetahui persis kasus yang menimpa Sagita Desly Natalia Manek, warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu.

Informasi yang diperoleh Kamis (14/1/2021), bahwa atas kejadian dugaan pemukulan terhadap Natalia Manek pada saat operasi pendisiplinan protokol kesehatan (prokes), Jumat (8/1/2021) malam sementara ditangani oleh Polres Sumba Timur. 

Baca juga: Kabar Duka: Satu Lagi Pasien Covid-19 di Belu Meninggal Dunia

Operasi ini dilakukan bersama antara Satuan Pol PP Kabupaten Sumba Timur dan Kodim 1601.

Untuk anggota Satpol PP Sumba Timur, telah dipanggil juga oleh Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy untuk menanyakan peristiwa tersebut.

Saat dimintai klarifikasi, anggota Satpol PP yang melaksanakan tugas juga tidak mengetahui kasus tersebut.
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah memanggil dan menanyakan semua anggota Satpol PP yang bertugas saat itu. 

Baca juga: SALAT ZUHUR - Niat Sholat Dzuhur, Tata Cara Shalat Dzuhur, Bacaan Doa Wirid Setelah Sholat 5 Waktu

"Terkait dengan kejadian yang lalu, sampai dengan hari ini saya sudah tanya anggota dan mereka juga mengatakan tidak tahu hal itu. Bagi saya kalau pol PP yang pukul perempuan itu adalah orang gila. Tapi siapakah  yang pukul hanya nanti yang selidiki," kata Domu.

Lebih lanjut dikatakan, apabila terungkap bahwa anggota Pol PP yang memukul, maka tentu  akan dikenakan sanksi.

"Saat ini sednag berproses di polisi dan kita serahkan semua kepada polisi untuk mengungkapkannya," ujar Domu.

Sebelumnya, diberitakan, Sagita Desly Natalia Manek, warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur diduga menjadi korban saat adanya operasi pendisiplinan protokol kesehatan (prokes). Operasi ini dilakukan bersama antara Satuan Pol PP Kabupaten Sumba Timur dan Kodim 1601.

Natalia Manek yang ditemui di kediamannya, Sabtu (9/1/2021), mengatakan, dirinya dipukul oleh petugas yang sedang melakukan operasi di Kota Waingapu, Jumat (8/1/2021) malam.

Menurut Natalia, sekitar pukul 22.00 wita dirinya dibonceng oleh temannya Aldo melintas di jalan raya depan Taman Kota Waingapu.

Mereka saat itu dari arah Payeti hendak kembali ke rumah. Ketika melintas, ada petugas sedang melakukan operasi penertiban prokes. 

"Saya dibonceng oleh kawan saya bernama Aldo. Saat itu, saya pakai masker, sedangkan Aldo tidak pakai dan ketika kami lewat ada petugas yang teriak 'woi'. Mereka tidak berhentikan secara baik-baik tapi ada yang langsung pukul saya pakai kayu," kata Natalia.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved