Tambah 12 Orang Positip Virus Corona, Sumba Barat Kembali Ke Zona Merah
Dengan tambahan 12 warga Sumba Barat positip tertular virus corona maka Kabupaten Sumba Barat kembali ke zona merah.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Tambah 12 Orang Positip Virus Corona, Sumba Barat Kembali Ke Zona Merah
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Juru bicara tim satuan tugas drg.Bonar B.Sinaga mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab oleh laboratorium rumah sakit umum Prof.W.Z Yohanes Kupang sebagaimana diterima hari ini, Rabu (13/1/2021) menyebutkan 12 warga Sumba Barat terkonfirmasi positip tertular virus corona.
Dengan tambahan 12 warga Sumba Barat positip tertular virus corona maka Kabupaten Sumba Barat kembali ke zona merah.
Dengan demikian, total warga Sumba Barat terkonfirmasi positip tertular virus corona semenjak pandemi virus corona melanda Sumba Barat pada bulan Maret 2020 sampai Januari 2021 terdapat 98 orang dengan rincian 85 orang telah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya sedang menjalani karantina mandiri.
Denikian disampaikan juru bicara covid-19 Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan, drg.Bonar B.Sinaga di Waikabubak, Sumba Barat, Rabu (13/1/2021).
Menurutnya, dengan memperhatikan tren perkembangan pasien positip virus corona terus bertambah maka ia mengingatkan seluruh masyarakat Sumba Barat selalu waspada dan taat melaksanakan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan memakai sabun, selalu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta lainnya.
Baca juga: 3 Pasien Covid dan 15 Pasien Reaktif Antigen Serta 7 Pasien Reaktif Antibodi Jalani Karantina
Baca juga: Dinkes Mabar Target Vaksin 1.575 Nakes dan 10 Pejabat Esensial
Baca juga: Ketua DPRD Ngada Minta Dinkes Perhatikan Selimut dan Bantal di Unit Karantina Terpusat Turekisa
Baca juga: Polda NTT Telah Periksa Beberapa Saksi Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Irjen Pol Jhoni Asadoma
Ia optimiis bila semua warga mentaati protokol kesehatan maka dapat mencegah penularan virus corona di daerah ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)