Dinkes Mabar Target Vaksin 1.575 Nakes dan 10 Pejabat Esensial
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mabar pun menargetkan awal Februari 2021 akan melakukan vaksinasi.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Dinkes Mabar Target Vaksin 1.575 Nakes dan 10 Pejabat Esensial
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Sebanyak 1.575 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 pejabat esensial di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) akan mendapatkan vaksin Covid-19, Rabu (13/1/2021).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mabar pun menargetkan awal Februari 2021 akan melakukan vaksinasi.
"Kami telah melakukan pendataan dan vaksinasi akan dilakukan sebanyak 2 kali dosis pemberian," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md.
Johan menuturkan, sasaran vaksinasi awalnya mencapai 2 ribu tenaga kesehatan, namun setelah didata, terdapat sejumlah tenaga kesehatan yang tidak memenuhi syarat untuk menjalani vaksinasi.
Dikatakannya, vaksinasi Covid-19 tidak diperuntukkan bagi orang yang pernah terpapar Covid-19, penderita ISPA yang sakit 7 hari terakhir sebelum pemberian vaksin, ibu hamil, penyakit jantung, penyakit auto imun, kanker dan diabetes serta TBC.
"Karena kontra indikasi dari vaksin itu," ujarnya.
Sementara itu, 10 pejabat esensial merupakan pejabat dalam unsur forkompinda Kabupaten Mabar.
Diakuinya, vaksin Covid-19 telah berada di Pemprov NTT dan siap dikirimkan ke setiap daerah, tergantung dari kesiapan daerah.
Sehingga, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan menyeluruh di antaranya telah melakukan pendataan sasaran vaksin, selanjutnya pelatihan untuk tenaga vaksinator, lalu persiapan untuk pendistribusian vaksin dari Pemprov NTT ke instalasi farmasi Kabupaten Mabar hingga ke tingkat puskesmas.
Untuk pelatihan tenaga vaksinator, lanjut Johan, akan dilakukan pada 15 Januari 2021 nanti melalui aplikasi Zoom Meeting.
Lebih lanjut, fasilitas kesehatan (faskes) yang telah dipersiapkan yakni 21 puskesmas dan 2 rumah sakit.
"Jadi RSUD Komodo Labuan Bajo dan RS Siloam kita siapkan sebagai faskes, lalu jumlah tenaga ada 230 orang yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan," jelasnya.
Pihaknya pun memperkirakan akan terdapat sebanyak 10 tenaga vaksinator terlatih dalam satu faskes.
Baca juga: Ketua DPRD Ngada Minta Dinkes Perhatikan Selimut dan Bantal di Unit Karantina Terpusat Turekisa
Baca juga: Polda NTT Telah Periksa Beberapa Saksi Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Irjen Pol Jhoni Asadoma
"Kami targetkan minggu pertama bulan Februari 2021 sudah dilakukan vaksinasi," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)