Januari 2021 Sudah Ada 2 Pasien DBD di Sikka Jalani Perawatan
Di Kabupaten Sikka saat ini sudah ada dua pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Maumere
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Di Kabupaten Sikka saat ini sudah ada dua pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Maumere.
Dua pasien di Januari 2021 yang dirawat berasal dari Kecamatan Kangae dan Alok Timur.
Jubir Kesehatan, dr. Clara M.Francis kepada wartawan saat keterangan pers tentang penanganan Covid-19 di Sikka, Sabtu (9/1/2021) sore menjelaskan, dua pasien DBD di Sikka semuanya sudah dewasa dan sedang dirawat di RSU Maumere.
Baca juga: Rumah Warga Desa Liakutu Kecamatan Mego Kabupaten Sikka Terbakar
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan RSU Maumere guna mengecek perkembangan penanganan.
"Pada Januari 2021 ini sudah ada 2 pasien DBD. Mari kita sama-sama mencegah DBD di daerah ini. Pemerintah akan terus berupaya agar tidak peningkatan kasus DBD," kata Clara.
Baca juga: Warga Sumba Timur Tewas Terseret Banjir -- Polisi Tidak Temukan Tanda- tanda Kekerasan
Ia menjelaskan, pada tahun 2020 ada 1816 kasus DBD dan 16 orang meninggal dunia.
Yang mana pada saat itu Pemkab Sikka menetapak DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB)
"Kita berharap tahun ini tidak sampai ada KLB karena semua perangkat sudah bergerak melakukan sosialisasi dan pengecekan jentik nyamuk di rumah-rumah warga," papar Clara. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)