Berita TTS Terkini
Empat Hari Dirawat di RSUD SoE, Pasien Probable di TTS Meninggal, Begini Kondisinya, INFO
satu pasien Probable yang meninggal lagi. Korban masuk dengan gejala sesak napas dan demam tinggi," ungkap Richard.Karena meninggal dalam status Prob
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - EN (55), warga Kota Soe yang sempat dilarikan ke RSUD SOE pada 4 Januari lalu, akhirnya meninggal dunia pada Jumat (8/1/2021). EN masuk ke RSUD Soe dengan gejala demam tinggi dan sesak napas. Saat dirapid, EN diketahui reaktif.
KTU RSUD Soe, Richard Serang yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM mengatakan, pasien sempat mendapat pertolongan medis dan dirawat selama empat hari sebelum akhirnya meninggal dunia. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung yang menyebabkan dirinya sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit.
" Tadi ada satu pasien Probable yang meninggal lagi. Korban masuk dengan gejala sesak napas dan demam tinggi," ungkap Richard.
Karena meninggal dalam status Probable lanjut Richard, jenazah korban dimakamkan dengan cara protokol kesehatan. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, jenazah korban dibawa ke TPU Oebaki guna dimakamkan.
" Tadi kita sudah bicara dengan pihak keluarga terkait tata cara pemakaman almarhum yang dilakukan secara protokol kesehatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, DN warga Kota Soe yang dirawat di RSUD Soe sejak 3 Januari lalu akhirnya meninggal dunia pada 5 Januari. Hasil rapid tes DN diketahui reaktif.
Baca juga: MENGEJUTKAN Pengakuan Ketua DPRD Dalam Sidang Mantan Walikota Kupang Jonas Salean KasusKaplingTanah
Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten TTS, Deny Nubatonis mengatakan, usai meninggal dunia, DN langsung dibawa ke TPU Oebaki guna dimakamkan secara protokol kesehatan. Pihak keluarga tidak keberatan jenazah DN dimakamkan di TPU Oebaki.
Selain DN, pasien Probable berinisial PHM berusia 62 tahun meninggal dunia, Minggu (27/12/2020) di RSUD Soe. Jenazah korban langsung dimakan secara protokol Covid di pekuburan umum Oebaki.
Baca juga: Kapolres Belu Didemo Lagi. Hari ini Giliran Mahasiswa Lakukan Demo
Hal ini diungkapkan juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid 19 kepada POS-KUPANG.COM, Senin (28/12/2020) melalui sambungan telepon.
Deny mengatakan, korban sempat dirawat di RSUD sebelum akhirnya meninggal dunia. Saat dirapid test, korban diketahui reaktif. Namun belum sempat diswab, korban sudah lebih dahulu menghembuskan nafas terakhirnya.
Korban dilarikan ke RS karena mengalami gejalah batuk, sesak napas dan demam. (din)
