Distan Lembata Bantu Tanam 2611 Hektar Kebun Warga Terdampak Erupsi Ile Lewotolok
Warga dari posko-posko pengungsian juga dimobilisasi untuk terlibat bersama dalam operasi tanam ini.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso

Distan Lembata Bantu Tanam 2611 Hektar Kebun Warga Terdampak Erupsi Ile Lewotolok
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Dinas Pertanian Kabupaten Lembata melakukan Operasi Bantu Tanam di 2.611 Hektar Kebun Milik Warga Ile Ape dan Ile Ape Timur.
Dari data lapangan rencana tanam tahun 2020-2021 untuk Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Dinas Pertanian menemukan sebanyak 2.611 hektar kebun warga belum ditanami apa-apa.
Dari keterangan pers yang dipublikasikan Humas dan Protokol Pemda Lembata, Rabu (16/12/2020), realisasi tanam yang baru mencapai sekitar 5 hektar ini disebabkan karena erupsi Gunung Ile Lewotolok yang mengakibatkan sebagian besar masyarakat terpaksa tidak dapat berkebun.
Menurut Kadis Pertanian, Mathias Beyeng, sejak awal erupsi, semua OPD diperintahkan untuk berpartisipasi membantu korban erupsi. Untuk itu dirinya berinisiatif membantu masyarakat dengan mengerahkan semua petugas pertanian untuk membantu menanami kebun warga yang terpaksa ditinggalkan karena erupsi.
Dinas pertanian sedang melakukan operasi bantu tanam pada kebun-kebun milik warga di zona merah bencana yang lokasi kebunnya berada di zona hijau. Penanaman dilakukan di desa Waimatan, Lamagute, Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu dan Waowala.
Selain petugas pertanian dari dinas, operasi ini juga melibatkan para relawan dari SMKN 1 Lewoleba dan SMA Muhamadiyah. Warga dari posko-posko pengungsian juga dimobilisasi untuk terlibat bersama dalam operasi tanam ini.
Baca juga: KPU Tetapkan Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai 2020, Ini Hasilnya
Baca juga: PMI Ende Kirim Bantuan dan Relawan untuk Pengungsi Ile Ape Lembata
Baca juga: 3 Ormas Pengikut Rizieq Shihab Akan Gelar Aksi 1812 di Depan Istana, Begini Sikap Polda Metro Jaya
Sampai hari ini, progres operasi tanam sudah mencapai 46 hektar atau telah menjangkau 65 kebun warga.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)