News

Guru Dibentak Ketua DPRD DKI Bakal Dipolisikan Gegara Soal Ujian Sekolah "Anies Selalu Diejek Mega" 

Soal ujian sekolah " Anies selalu diejek Mega", si guru dibentak Ketua DPRD DKI dan bakal dipolisikan.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Rabu, 16 Desember 2020 06:42 zoom-inlihat fotoSoal Ujian Sekolah IST Salah satu soal ujian sekolah di Jakarta yang mencantumkan nama Anies. Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Soal Ujian Sekolah "Anies Selalu Diejek Mega", Si Guru Dibentak Ketua DPRD DKI dan Bakal Dipolisikan, https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/16/soal-ujian-sekolah-anies-selalu-diejek-mega-si-guru-dibentak-ketua-dprd-dki-dan-bakal-dipolisikan?page=4. Editor: Christoper Desmawangga 

POS KUPANG, COM  - Soal ujian sekolah " Anies selalu diejek Mega", si guru dibentak Ketua DPRD DKI dan bakal dipolisikan.

Polemik mengenai soal ujian sekolah bernuasa politis terus bergulir.

Soal ujian untuk siswa SMP di SMP 250 Cipete itu diduga memuat dua nama tokoh politik Indonesia, yakni Anies Baswedan dan Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, Selasa (15/12/2020) kemarin, Sukirno si guru yang membuat soal tersebut dipanggil ke DPRD DKI Jakarta untuk dimintai klarifikasinya.

Saat itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terlihat membentak-bentak guru SMP 250 Cipete bernama Sukirno yang membuat soal " Anies selalu diejek Mega" dalam soal ujian sekolah.

Selain itu, kasus soal ujian itu dikabarkan juga akan diperkarakan hingga ke ranah hukum.

Pras meminta penjelasan sambil membentak-bentak mengapa dua nama tokoh politik tersebut bisa muncul dalam soal ujian.

"Kenapa Bapak punya insting Pak Gubernur Anies dan Bu Mega. Apa yang di otak Bapak apa sih, buat soal seperti itu? Bapak kan seorang guru. Apa di otak, di benak Bapak?" kata Pras di ruang Sidang Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Politikus PDIP tersebut terlihat beberapa kali membentak Sukirno untuk meminta penjelasan mengapa soal tersebut bisa muncul.

Sukirno sempat menjelaskan sedikit tahapan bagaimana soal tersebut muncul dimulai saat perintah membuat soal ujian dari Kepala Sekolah.

"Bapak Kepsek menugaskan saya untuk membuat soal untuk anak kelas 7 dengan kisi-kisi berdasarkan kurikulum yang kami miliki di sekolah," kata Sukirno.

Namun penjelasan tersebut dipotong Pras dan kembali menanyakan kenapa muncul nama Mega dan Anies dalam soal tersebut.

"Kenapa Bapak punya pemikiran? Sekali lagi sebagai pembanding Pak Anies dan Bu Mega?" kata Pras.

Sukirno kemudian membantah dia sengaja memunculkan nama Anies dan Mega dalam soal tersebut.

"Demi Allah Pak saya tidak punya niat apa-apa, saya ketika membuat soal ada nama Anies," kata Sukirno.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved