Fadli Zon Ragukan Keterangan Polisi Soal Laskar FPI Tewas Tertembak: Saya Menduga Mereka Dibunuh!
"Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Sebab, para preman tidak dikenal tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada mobil yang di dalamnya terdapat laskar pengawal keluarga.
Mereka melakukan penembakan ke satu mobil berisi enam orang laskar yang saat ini masih hilang diculik oleh para preman tidak dikenal.
"Kami mohon do'a, agar enam orang laskar yang diculik diberi keselamatan," jelas Aziz.
Hal itulah, menurut Aziz, sampai saat ini mereka sembunyikan keberadaan Rizieq Shihab dan keluarga.
Hal itu demi alasan keamanan dan keselamatan Rizieq beserta keluarga.
Aziz juga tidak menjawab saat ditanya terkait lokasi persis penembakan dan penculikan itu.
Ia juga menolak menjawab saat ditanyai waktu persis kejadian tersebut.
Namun Aziz memastikan saat ini kondisi Rizieq dalam keadaan sehat.
"Sehat, aman," singkat Aziz.
Diketahui, seharusnya Rizieq mendatangi Markas Polda Jaya untuk diperiksa atas kasus keramaian di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) lalu.
Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan dari tim kuasa hukum ataupun Rizieq Shihab akan kedatangannya ke Polda Metro Jaya.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya mengaku telah menembak enam pengikut FPI.
Hal itu lantaran aparat kepolisian sempat mendapat perlawanan dari sejumlah pria yang diduga sebagai pengikut FPI.
Disebutkan bahwa para pria yang mengaku laskar FPI itu sempat menembakkan senjata api ke polisi dan menyerang dengan senjata tajam.
"Karena tindakan mereka membahayakan personel kami, maka kami beri tembakan tegas terukur kepada enam pria yang diduga laskar FPI," jelas Fadil di Polda Metro Jaya