Pilkada Manggarai Barat
Edi-Weng Silaturahmi ke Kediaman Paslon Bupati dan Wabup Mabar
pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi dan dr Yulianus Weng ( Edi-Weng) melakukan silahturahmi
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi dan dr Yulianus Weng ( Edi-Weng) melakukan silahturahmi ke para Paslon lainnya, Kamis (10/12/2020).
Edi-Weng melakukan silaturahmi ke calon wakil bupati Mabar, Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH dan Adrianus Garu di Lamtoro Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.
Selanjutnya, Edi-Weng juga melakukan silahturahmi ke kediaman Anggalinus Gapul di Wae Kesambi Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.
Baca juga: KPU: Proses Pencoblosan Pilkada Malaka Berjalan Lancar dengan Menerapkan Protokoler Covid-19
Edistasius Endi dan dr Yulianus Weng yang mengenakan kemaja putih tiba di kediaman Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH sekira pukul 17.40 Wita.

Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH bersama keluarga menyambut baik kedatangan Edistasius Endi dan dr Yulianus Weng.
Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Khris Praing - David Melo Wadu Sudah Raih 28.108 Suara
Terlihat canda tawa dan rasa kekeluargaan dalam silahturahmi yang dilakukan di ruang tamu.
Topik pembicaraan dalam pertemuan tersebut membicarakan bagaimana suka dan duka kontestasi politik elektoral yang selama ini dijalani bersama.
Terlebih, pada momentum debat publik paslon bupati dan wakil bupati di Hotel Green Prundi pada 1 Desember 2020 lalu.
Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH merupakan calon bupati yang mendampingi Ir Ferdinandus Pantas, M.Si (Pantas-Riski).
Edi Endi, demikian Edistasius Endi disapa mengaku, perhelatan pesta demokrasi menurutnya telah usai.
Sehingga, sudah seharusnya sekat yang membuat batas kedekatan antar paslon harus dihancurkan, dan bersama membangun daerah ini.
"Kita adalah adalah saudara, jangan hilangkan rasa persaudaraan kita," katanya.
Sementara itu, dr Yulianus Weng dalam kesempatan itu juga meminta maaf jika terdapat kesalahan yang pernah dilakukan saat pilkada.
Sementara itu, Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH menilai sudah seharusnya ikatan kekerabatan dilakukan setelah pesta demokrasi dilakukan.
Secara pribadi, Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH yang juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Mabar memberikan memberikan apresiasi kepada Edi-Weng.