Pengikut Rizieq Shihab Tewas
Kompolnas Sebut Tim Independen Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Tidak Diperlukan, Ini Alasannya
Kompolnas Sebut Tim Independen Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Tidak Diperlukan, Ini Alasannya
Kompolnas Sebut Tim Independen Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Tidak Diperlukan, Ini Alasannya
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Desakan adanya tim independen dalam kasus Penembakan 6 Laskar FPI muncul dari berbagai pihak.
Namun tidak dengan Kompolnas. Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menilai tidak diperlukan adanya tim independen untuk mengusut kasus penembakan 6 laskar FPI saat terlibat bentrok dengan polisi di Jalan Tol Jakarta Cikampek, Senin (7/12/2020).
"Kompolnas melihat tidak diperlukan tim independen. Apa yang harus dilakukan, saat ini sedang dalam proses," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
Ternyata ini alasan Poengky Idarti.
Poengky Indarti mengatakan tim internal Polri juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang bertugas saat terlibat bentrok dengan FPI.
Baca juga: Kondisi Jenazah 6 Pengawal Habib Rizieq Shihab yang Tewas Ditembak Polisi Diungkap FPI
Nantinya, investigasi itu akan memutuskan apakah ada unsur pelanggaran yang dilakukan anggota Polri.
"Propam juga melakukan pemeriksaan kepada anggota untuk melihat apakah tindakan yang dilakukan terhadap pengawal MRS sudah sesuai dengan Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dan Perkap nomor 8 tahun 2009 tentang Implementasi Standar dan Prinsip HAM Dalam Pelaksanaan Tugas Polri," jelasnya.
Lebih lanjut, Poengky mengaku masih menunggu hasil investigasi internal dari Propam Polri.
"Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini dengan menggunakan scientific crime investigation. Kompolnas sedang menunggu hasil pemeriksaan tersebut dan mengawal prosesnya. Kami berharap semua pihak menghormati proses pemeriksaannya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) langsung membentuk tim untuk mendalami peristiwa bentrok antar Polisi-Pendukung Habib Rizieq Shihab di Pintu Tol Karawang Timur, Senin (7/12/2020) pagi.
Tim tersebut dipimpin langsung Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam.
"Komnas HAM melalui pemantuan dan penyelidikan telah membuat tim," kata Choirul Anam saat dihubungi Tribunnews, Senin (7/12/2020).
Baca juga: FPI Ungkap Isi Pembicaraan dengan Komnas HAM soal Penembakan Anggotanya: Upaya Ganggu Habib Rizieq
Choirul menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman informasi yang beredar di publik.
Selain itu, ia juga sedang mendalami informasi dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak yang terlibat dalam bentrokan tersebut.