Pilkada Sumba Timur

Pilkada Sumba Timur - Kapolda Pantau TPS di Kambera

Kapolda NTT, Irjen Polisi. Drs. Lotharia Latif,S.H,M.Hum memantau satu tempat pemungutan suara ( TPS) yang telah dibangun di Kelurahan Prailiu

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Kapolda NTT,Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif,S.H, M.Hum saat memantau salah satu TPS di Sumba Timur,Selasa (8/12/2020). 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Kapolda NTT, Irjen Polisi. Drs. Lotharia Latif, S.H,M.Hum memantau satu tempat pemungutan suara ( TPS) yang telah dibangun di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Pantauan POS-KUPANG.COM,. Selasa (8/12/2020), Kapolda NTT Lotharia Latif memantau kesiapan penyelenggaraan pilkada Sumba Timur dengan melihat dari dekat salah atau TPS yang ada persis di depan Mapolres Sumba Timur.

Lotharia didampingi sejumlah pejabat Polda NTT diantaranya,Dansat Brimob, AKBP
F.R. Ukoli, Pamatwil, Kombespol. Indra Napitupulu, Karologistik, Kombespol. Yayat, Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono,S.IK.

Baca juga: Nelayan di Nangahale-Sikka Enggan Melaut, Ini Alasannya

Sementara itu, suasana di sekitar TPS ini dijaga ketat aparat keamanan baik dari Polisi, Brimob dan TNI.

Nampak aparat kepolisian dan TNI melakukan apel untuk patroli keliling Kota Waingapu.
TPS yang dikunjungi adalah TPS 17, Kelurahan Prailiu.

Ketika tiba di depan TPS, ada petugas linmas yang berjaga di depan petugas ini sempat memeriksa suhu tubuh Kapolda.

Baca juga: Bawaslu Tertibkan Semua APK Paslon di Ngada

Saat itu Kapolda berbincang beberapa saat dengan Linmas itu.

Sedangkan di dalam TPS Kapolda menanyakan soal kelengkapan di TPS yakni APD dan juga menanyakan soal bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya tinggi atau di atas 37 derajat Celsius.

"Kenapa bilik ini tidak dipisahkan," tanya Latif.

Latif sempat menanyakan tempat sampah dan juga tinta yang digunakan usai pemilih menggunakan hak pilih.

"Tinta ini setelah dipakai dan keluar pemilih harus cuci tangan lagi, apakah tinta itu tidak hilang, " tanya Kapolda kepada salah satu anggota KPPS.

Saat itu anggota KPPS menjawab tinta itu tidak akan hilang.

Latif juga sempat berbincang-bincang dengan Ketua KPPS, Rose Okiviana Erlist,S.Pd. K .

Sebelum meninggalkan TPS 17 ini, Latif berpesan agar KPPS menginformasikan kepada pemilih yang telah selesai mencoblos agar meninggalkan TPS sehingga tidak membuat kerumunan.

"Tolong diumumkan dengan pengeras suara, agar setiap warga yang datang mencoblos, bahwa setelah mencoblos segera kembali ke rumah masing -masing," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved