Donasi Dana Kemanusiaan Kompas Langsung Disalurkan Kepada Korban Erupsi Ile Lewotolok

dua mobil truk yang membawa bantuan logistik untuk korban erupsi Ile Lewotolok dari Donasi Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) tiba di Kota Lewoleba

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Jurnalis Kompas TV Flores Citos Natun secara simbolis menyerahkan Donasi Dana Kemanusiaan Kompas bagi korban erupsi Ile Lewotolok kepada Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Lewoleba, Philipus Bediona di Gudang Posko Erupsi Ile Lewotolok Dekenat Lembata, Minggu (6/12/2020) siang. 

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Sebanyak dua mobil truk yang membawa bantuan logistik untuk korban erupsi Ile Lewotolok dari Donasi Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) tiba di Kota Lewoleba, Minggu (6/12/2020) siang.

Bantuan logistik dari donasi pembaca Harian Kompas ini langsung diturunkan di Gudang Posko Erupsi Ile Lewotolok Dekenat Lembata dan dipastikan akan langsung disalurkan kepada warga Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur yang terdampak.

Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Lewoleba Philipus Bediona mengucapkan terima kasih atas donasi yang diberikan oleh Dana Kemanusiaan Kompas bagi korban erupsi Ile Lewotolok.

Baca juga: Prihatin Korban Erupsi Ile Lewotolok Lembata Ini yang Dilakukan Bupati Sikka

Dia memastikan, bantuan logistik ini akan langsung disalurkan kepada pengungsi erupsi Ile Lewotolok melalui jaringan 8 paroki di Lembata; ada 5 paroki di dalam Kota Lewoleba dan 3 paroki luar Kota Lewoleba yaitu di Waipukang, Tokojaeng dan Hadakewa yang beberapa desa wilayah pelayanannya menjadi lokasi pengungsian erupsi Ile Lewotolok.

"Ini tanda kalau Kompas juga punya perhatian terhadap persoalan pengungsian akibat erupsi Ile Lewotolok," ungkapnya.

Baca juga: Mendorong Percepatan Pemenuhan Hak Anak: ChildFun Urus Akta Kelahiran Anak NTT

Dia berujar semua bantuan logistik yang diberikan Dana Kemanusiaan Kompas saat ini sangat dibutuhkan oleh para pengungsi terutama kasur lantai, bantal, dan popok bayi.

Logistik ini akan diprioritaskan kepada ibu hamil, bayi, balita dan warga lanjut usia.

Koordinator Posko Dekenat Lembata, Romo Christo Soge, juga menyampaikan terima kasih dan rasa syukurnya atas bantuan dari Dana Kemanusiaan Kompas yang disalurkan melalui Dekenat Lembata.

Romo Christo juga memastikan kalau semua bantuan logistik itu sesegera mungkin diberikan kepada para pengungsi yang berada di lokasi pengungsian dan yang berada di rumah-rumah warga tanpa memandang suku dan agama.

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan kemanusiaan dari pembaca Harian Kompas berupa masker, alas tidur, beras,  minyak goreng, gula, keperluan pribadi lainnya, serta buku-buku aktivitas anak.

Bantuan difokuskan kepada masyarakat yang tinggal di rumah-rumah penduduk (keluarga atau kerabatnya), dengan pertimbangan pengungsi yang berada di posko-posko resmi telah mendapatkan dukungan bantuan logistik dari pemerintah.

Pendistribusian bantuan melalui Gereja Katolik, khususnya 5 paroki di dalam kota (Lewoleba) dan tiga paroki di luar kota.

Kedelapan paroki tersebut adalah Paroki Fransiskus Asisi Lamahora, Paroki Kristus Raja Wangatoa, Paroki St. Maria Banneux Lewoleba, Paroki Arnoldus Yansen Waikomo, Paroki Fransiskus de Sales Pada, Paroki Waipukang, Paroki Tokojaeng dan Paroki Hadakewa.

Masing-masing paroki akan mendistribusikan
bantuan melalui jaringan Lingkungan dan Basisnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved