Awalnya Pria Ini Sok Jagoan, Teriak Mau Bunuh Mahfud MD, Saat Ditangkap Malah Gemetaran Lihat Polisi
Kita ketahui bersama ada beberapa ucapan-ucapan yang berisi ancaman terhadap diri pribadi sehingga menimbulkan rasa takut. Ada satu orang ucap bunuh.
Saat massa sedang "beringas", pria yang berinisial AD itu ikut berteriak-teriak. Bahkan kalimat yang diucapkannya adalah bunuh..., bunuh...."
Kejadian itu berlangsung hingga akhirnya datang aparat kepolisian dari Polres Pamekasan dan massa membubarkan diri.
Sementara dikutip dari Kompas.com, massa nampak berduyun-duyun mendatangi rumah Mahfud MD menggunakan mobil bak terbuka, hingga kendaraan pribadi berupa mobil dan motor.
Selain berteriak meminta Mahfud MD keluar, ada massa yang mendorong-dorong pagar rumah sang menteri dari Kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar. Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah.
Peserta aksi lain meminta kepada massa agar tidak membuat kerusuhan.

Mahfud MD Tak Lapor Polisi
Di sisi lain, Mahfud MD menegaskan dirinya tidak akan menempuh langkah hukum terkait rumahnya di Pamekasan, Madura, yang digeruduk sekelompok orang.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui tayangan Kompas TV, Kamis (3/12/2020).
Menanggapi peristiwa itu, Mahfud mengakui dirinya marah dengan perlakuan massa terhadap kediaman yang dihuni ibunya yang sudah lanjut usia.
"Marah saya, tapi saya kalau marah selalu tersenyum juga," ungkap Mahfud MD sambil terkekeh.
Ia menjelaskan tindakan oknum ormas itu patut dikecam karena menyerang orang yang tidak ada hubungannya dengan politik, apalagi sampai menyerang keluarga.
"Marah betul, dong. Anda boleh mengkritik saya sebagai pejabat karena perbedaan politik, tapi adalah biadab Anda kalau karena berbeda politik dengan saya lalu menyerang keluarga saya," tegas Mahfud.
"Apalagi sampai ibu. Ibu saya itu umurnya 90 tahun. Dia kerjanya hanya ngaji, hanya ke masjid, bersama dua perawat, bersama kakak saya," lanjutnya.
Ia menerangkan kondisi rumah saat itu memang tidak ada penjagaan.