Awalnya Pria Ini Sok Jagoan, Teriak Mau Bunuh Mahfud MD, Saat Ditangkap Malah Gemetaran Lihat Polisi

Kita ketahui bersama ada beberapa ucapan-ucapan yang berisi ancaman terhadap diri pribadi sehingga menimbulkan rasa takut. Ada satu orang ucap bunuh.

Editor: Frans Krowin
TribunSumsel.com
tersangka ini mau membunuh Menko Polhukam, Mahfud MD 

"Kalau siang cuma bertiga, berempat itu, perempuan semua karena anak-anaknya yang lain kerja ke kantor," ungkap mantan politikus PKB ini.

"Makanya dari sudut kemanusiaan itu biadab, orang yang begitu," kecamnya.

Meskipun mengganggu rumahnya dan ketertiban umum, tindakan oknum tersebut tidak akan dilaporkan Mahfud.

Ia menjelaskan sudah tugas polisi untuk mengusut kasus tersebut.

Selain itu, Mahfud tidak ingin memberi kesan mudah melaporkan hal-hal yang menimpa dirinya.

"Oleh sebab itu saya katakan kepada polisi, saya tidak akan melapor, karena itu adalah tugas polisi. Seperti polisi melihat kebakaran, tidak usah ada laporan," papar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

"Saya juga tidak melapor karena saya juga tidak ingin kesan mentang-mentang pejabat apa-apa dilaporkan, tidak," ungkap Mahfud.

"Polisi tahu tugasnya, mana yang delik aduan mana yang delik umum," tandasnya.

Pelaku Rumah Mahfud MD Nanti Digilir Satu Persatu

Polisi menangkap orang yang mengancam membunuh Menko Polhukam Mahfud MD.

Aji Dores ditangkap setelah terbukti berteriak mengancam membunuh Menko Polhukam Mahfud MD , saat mengepung rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur.

Tersangka mengaku ikut mengepung rumah ibunda Mahfud MD karena dorongan pribadi dan mengikuti aksi kelompok yang sebelumnya berunjuk rasa.

Polisi menyita pakaian dan kacamata yang dikenakan tersangka saat mengepung rumah ibunda Mahfud MD sebagai bukti.

Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman enam tahun penjara.

Menko Polhukam Mahfud MD pun menanggapi penangkapan orang yang mengancam membunuh dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved