Bupati Kupang Beberkan Capaian Program Revolusi 5P di Kabupaten Kupang

Pemerintah Kabupaten Kupang dibawa kendali Bupati Korinus Masneno dan Wakil Bupati, Jerry Manafe mencanangkan Program Revolusi 5P

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Bupati Kupang Korinus Masneno, didampingi Kabag Humas Setda Kupang, Martha Para Ede saat jumpa pers dengan para wartawan di Oelamasi, Kamis (3/12/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Pemerintah Kabupaten Kupang dibawa kendali Bupati Korinus Masneno dan Wakil Bupati, Jerry Manafe dalam lima tahun kepemimpinan mencanangkan Program Revolusi 5P.

Revolusi 5P ini meliputi bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Pariwisata diharapkan mampu merubah wajah Kabupaten Kupang lima kepemimpinan dalam rentang waktu 2019 - 2024.

Terhadap capaian program unggulan ini, Bupati Kupang Korinus Masneno, dalam jumpa pers dengan para wartawan di Oelamasi, Kamis (3/12) membentangkan capain-capaiannya.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Agen, BRI Beri Apresiasi Agen BRILINK

Dijelaskan Bupati Kupang, ibarat bekerja dalam diam, Revolusi 5P kini sedang gencar - gencarnya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.

Bidang Pertanian, ia menyadari bahwa topografi Kabupaten Kupang yang sebagiannya berbukit dan sedikit daerah landai maka air hujan akan langsung mengalir ke laut jika terjadi hujan.

Baca juga: Kodim 1618/TTU Distribusikan Air Besih Kepada Anggota di Perbatasan RI-RDTL

Untuk mendukung program Revolusi 5P, ketersediaan air menjadi faktor penentu keberhasilannya. Untuk itu, ditahun pertama pemerintahan telah dibangun banyak titik sumur bor dimulai dari daerah Tarus hingga Naibonat.

Akibat curah hujan yang minim tahun 2019 menyebabkan petani gagal tanam dan gagal panen. Polanya kemudian diubah ke tanaman palawija menyesuaikan dengan ketersediaan air yang minim akibat curah hujan yang minim pula.

Langkah yang ditempuh pemerintah dengan menyediakan traktor, bibit, pupuk, mesin sumur bor hingga petugas lapangan mendampingi petani.

Hasilnya, petani mampu panen disaat musim kemarau, bahkan Gubernur NTT pun diundang melakukan panen perdana tanaman padi seluas 164 hektar. Begitu pula dengan panen perdana jagung sudah dilakukan dibebarapa tempat.

"Saya tekankan pada semua pimpinan OPD bahwa berbicara soal 5P kita tidak bisa hanya berikan teori, harus beri contoh. Makanya semua Kadis saya perintahkan tanam dikompleks civic centre, saya sendiri sudah panen 4,2 ton jagung," ujar Bupati Kupang, Korinus.

Bidang Peternakan dan Perkebunan, katanya, saat ini telah ditanam sekitar 400 hektar pakan ternak jenis lamtoro teramba. Untuk tahun 2021 telah tersedia anak lamtoro teramba sebanyak 15.000 hingga 30.000 pohon yang nantinya dibagikan kepada seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Kupang.

Masyarakat tidak boleh putus asa dengan curah hujan yang rendah, mesti disiasati dengan menanam pakan ternak jenis lamtoro teramba yang tidak terlalu membutuhkan banyak air. Sekali tanam, panen terus menerus.

"Saya bukan cuman ngomong, saya juga beri contoh. Saya sudah tanam 2 hektar lamtoro teramba lalu dalam jangka waktu 1 tahun sudah bisa pelihara 10 ekor sapi," katanya.

Ia meyakini bahwa satu rumah tangga cukup menanam 2 hektar lamtoro terambah maka sepanjang tahun semua rumah tangga di Kabupaten Kupang akan menikmati hasil sepanjang tahun.

Masyarakat Kabupaten Kupang mestinya tidak berharap terlalu besar dari membajak sawah, dengan menanam lamtoro teramba masyarakat dipastikan akan panen beras diatas puncak gunung.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved