Kumandang Azan Diubah menjadi 'Mari Berjihad', Polisi Cokok Pelaku atas Laporan Warga, Ini Kata JK

Polisi bertindak cepat dengan menangkap pelaku penyebaran video , semetara mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi komentar

Editor: Alfred Dama
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (22/5/2019). 

Menurut JK, seruan untuk berjihad melalui azan adalah hal yang tak bisa dibenarkan.

“Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu,” ungkapnya, Selasa (1/12/2020), dikutip dari Antara via Kompas.com.

Lebih lanjut JK meminta agar jihad tidak dipahami sebagai konteks yang negatif untuk melakukan kekerasan mengatasnamakan islam.

"Jihad tidak selamanya bermakna negatif karena menuntut ilmu atau berdakwa juga bisa diartikan sebagai jihad. Sehingga kalau mau berjihad, dapat dilakukan dalam menuntut ilmu atau berdakwa,” kata dia.

Ia juga menekankan agar seperti itu tak dilakukan di dalam masjid. Sebab masjid bukan tempat untuk menyebarkan paham radikal dan ajakan pertikaian.

“Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,” kata mantan Wakil Presiden itu.

“Kita harus menjaga masjid, tidak boleh membawa masalah perbedaan pilihan ke masjid,” kata Kalla.

Menanggapi seruan jihad dalam kumandang azan, JK menegaskan bahwa hal itu dalah dan harus diluruskan sebagai sesuatu bermakna baik.

"Jihad jangan dijadikan seruan untuk membunuh, membom atau saling mematikan; karena itu bisa menimbulkan aksi teror seperti yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," kata Kalla menegaskan. (*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: Ajakan Salat dalam Kumandang Azan Diubah menjadi 'Mari Berjihad', Polisi Cokok Pelaku atas Laporan Warga, JK: Jihad Bukan Seruan untuk Membunuh! https://sosok.grid.id/amp/412456622/ajakan-salat-dalam-kumandang-azan-diubah-menjadi-mari-berjihad-polisi-cokok-pelaku-atas-laporan-warga-jk-jihad-bukan-seruan-untuk-membunuh?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved