Hari Ini Ada Pengungsi yang Dipulangkan dan Ada yang Dievakuasi Lagi
Pemerintah Kabupaten Lembata akan memulangkan pengungsi yang bermukim di desa-desa tidak masuk kawasan zona merah erupsi Ile Lewotolok
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata akan memulangkan pengungsi yang bermukim di desa-desa yang tidak masuk dalam kawasan zona merah erupsi Ile Lewotolok.
Pemulangan ini sudah berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM. Sementara di saat yang sama pemerintah juga akan mengevakuasi warga yang masih bertahan di kawasan desa yang berada dalam zona merah.
Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali, dalam konferensi pers Kamis (3/12/2020) malam, menjelaskan aksi pemulangan pengungsi dan evakuasi ini akan dilakukan pada, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Pilkada Manggarai 2020, Thomas: H-1 Logistik Surat Suara Harus Sudah di TPS
Sekda Tapobali berujar tim gabungan akan melakukan evakuasi warga yang bermukim mulai dari Desa Waowala sampai Jontona.
Sementara warga Desa Muruona, Waipukang, Kolontobo, Riangbao, Petuntawa dan lima desa yang berada di wilayah tanjung akan dipulangkan.
Baca juga: Peserta Kegiatan Ini Sambangi Kampung Adat Tutubhada di Nagekeo
"Besok akan ada dua misi; pertama mengembalikan warga ke zona aman dan mulai evakuasi yang di zona merah. Pesan kepala BNPB kemarin jangan nekat terhadap gunung terutama awan panas," tandasnya.
Paskalis menerangkan, hingga saat ini sudah tercatat 7900-an pengungsi. Jumlah ini termasuk yang berada di posko-posko utama dan yang ada di rumah warga.
Namun jika sudah ada yang dipulangkan maka jumlahnya akan berkurang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)