Bukit Persaudaraan di Sumba Timur, Densius Terpesona Hamparan Sawah Unik
Berada di Bukit Persaudaraan di Sumba Timur, Densius Terpesona Hamparan Sawah Unik
Berada di Bukit Persaudaraan di Sumba Timur, Densius Terpesona Hamparan Sawah Unik
POS-KUPANG.COM - MATAHARI kian mendekati ufuk barat. Angin sepoi-sepoi bertiup perlahan dan suasana hening sangat terasa. Sesekali, terdengar suara decak kagum para pengunjung saat melihat keindahan alam dari Puncak Bukit Persaudaraan.
Bukit Persaudaraan terletak di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Pengunjung dapat menyaksikan keindahan areal persawahan Mauliru yang artistik di kaki bukit tersebut.
Tampak petak-petak sawah berjejer apik dengan pohon lontar dan kelapa yang tumbuh menawan di sana. Keunikan persawahan Mauliru menjadi latar foto Instagramable di sana.
Baca juga: Kasus Tanah Keranga Labuan Bajo Dalam Pandangan Aktivis Pergerakan HIPMMABAR-Jakarta
Hamparan perbukitan yang eksotis di bagian barat, timur, dan selatan turut membungkus kemolekan areal persawahan tersebut. Sejauh mata memandang, lautan biru membentang luas di bagian utara.
Keindahan sunset di Bukit Persaudaraan Wisatawan juga dapat menyaksikan panorama sunset.
Warna kuning keemasan yang terpancar saat matahari terbenam akan menghadirkan keteduhan nan romantis di puncak Bukit Persaudaraan.
Baca juga: Pemda- DPRD Manggarai Tanda Tangani Nota Kesepakatan Bersama RAPBD Tahun 2021 Tepat Waktu
"Pemandangannya sangat bagus dan memesona. Ada hamparan sawah yang unik, perbukitan yang anggun, sunset nan indah, dan lautan biru di kejauhan sana," kata Densimus Nanus, pengunjung Bukit Persaudaraan.
Ia berjanji akan kembali ke sana lagi untuk menikmati keindahan panorama di Bukit Persaudaraan, jika ada waktu.
Warga Kota Waingapu, Atha Raga mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Persaudaraan adalah pagi dan sore hari. Hal itu karena terik matahari pada siang hari terasa menyengatkan kulit.
Bukit Persaudaraan berjarak sekitar 4 km dengan waktu tempuh 19 menit ke arah timur dari Kota Waingapu, Sumba Timur. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Kondisi jalanan mulus dan beraspal.
Bukit Persaudaraan dibuka setiap hari, dari pagi hingga sore. Tidak ada ongkos tiket masuk di sana. Saat ini pengunjung harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. (kompas.com)