Berita Timor Leste

Usai Merdeka, Indonesia Masih Kasih Fasilitas Ini untuk Timor Leste Begini Respon Warga Bumi Lorosae

Usai Merdeka, Indonesia Masih Kasih Fasilitas Ini untuk Timor Leste Begini Respon Warga Bumi Lorosae

Editor: maria anitoda
via Intisari.grid.id
Usai Merdeka, Indonesia Masih Kasih Fasilitas Ini untuk Timor Leste Begini Respon Warga Bumi Lorosae 

Setelah mengusir Portugis situasi makin mencekam, ketika Fretilin menginginkan kemerdekaan.

Puluhan ribu rakyat Timor Leste yang menginginkan integrasi ke Indonesia menjadi korban kekejaman Fretilin.

Hingga membuat perbatasan NTT dibanjiri pengungsi dari bumi lorosae.

Pada saat itu, Arnaldo dos Reis Araujo, pegi ke Jakarta untuk minta bantuan Indonesia, setelah kembali ke Timor Leste dia ditangkap oleh Fretilin.

Akhirnya TNI turun tangan melakukan Operasi Flamboyan untuk menyelamatkan tokoh-tokoh Timor Leste yang pro Indonesia.

Sebelumnya, Arnaldo dos Reis Araujo juga diangkat sebagai gubernur pertama Timor Timor waktu itu, dengan wakil Francisco Xavier Lopes da Cruz.

Timor Timur yang menjadi wilayah NKRI ke-27 disahkan dalam UU no.7 tahun 1976, tentang pengesahan Penyatuan Timor Timur.

Timor Timur dipandang sebagai wilayah yang unik di Indonesia, karena merupakan bekas jajahan Portugis, hingga mendapat julukan 'anak yang hilang' oleh Presiden Soeharto.

Saat Timor Leste menjadi bagian Indonesia, wilayah itu dimanjakan dengan berbagai kemewahan pembangunan infrastruktur.

Mulai dari pembangunan jalan beraspal, bandara, sekolah dasar, hingga universitas dibangun di Timor Leste.

Peninggalan Indonesia yang paling mencolok di antaranya adalah, Bandara Komoro yang kini diuah menjadi Bandara Nicolau Lobato di Dili.

Kemudian kucuran subsidi dana APBN untuk menaikkan kesejahteraa rakyat Timor Leste.

Selain itu, juga dibangun patung raksasa Santo Cristo Rei, yang merupakan ikon pariwisata di Timor Leste, sebagai bentuk toleransi terhadap umat katolik.

Patung itu bahkan menjadi patung Yesus Kristus terbesar kedua di dunia setelah di Rio de Janeiro Brasil.

Hal ini menandakan meski Indonesia mayoritas muslim, juga memiliki patung Yesus Kristus terbesar kedua di dunia, untuk menghormati umat katolik di Timor Leste.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved