Breaking News

Berita Timor Leste

Usai Merdeka, Indonesia Masih Kasih Fasilitas Ini untuk Timor Leste Begini Respon Warga Bumi Lorosae

Usai Merdeka, Indonesia Masih Kasih Fasilitas Ini untuk Timor Leste Begini Respon Warga Bumi Lorosae

Editor: maria anitoda
via Intisari.grid.id
Usai Merdeka, Indonesia Masih Kasih Fasilitas Ini untuk Timor Leste Begini Respon Warga Bumi Lorosae 

POS-KUPANG.COM - Usai Merdeka, Indonesia Masih Kasih Fasilitas Ini untuk Timor Leste Begini Respon Warga Bumi Lorosae

Seperti yang diketahui Timor Leste yang dulunya adalah bagian dari Indonesia namun memisahkan diri.

Namun kini setelah 18 tahun berlalu, dulunya dimanjakan Indonesia, kini nasib rakyatnya Amburadul.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Stiper FB Tanam Jagung Lamuru di Turekisa

Baca juga: Cegah DBD, Kapus Koting Pantau Langsung Jentik Nyamuk di Rumah Warga

Baca juga: Pemerintah Kelurahan Batuplat dan Mahasiswa KKN Undana Demo Masyarakat

Baca juga: SHIO BESOK Sabtu 28 November 2020, Shio Ayam Siap Di PHK Jangan Sedih Ada Kesempatan Kerja Baru

Ini kemewahan yang diberikan saat masih menjadi bagian dari Indonesia.

Delapan belas tahun berlalu sejak Timor Leste memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya meraih kemerdekaannya sendiri, Timor Leste adalah bagian dari Indonesia.

Namun sejak referendum PBB tahun 2002, Bumi Lorosae memutuskan untuk melepaskan diri dari NKRI dan menjadi negara merdeka.

Di masa lalu, rakyat Timor Leste pro-kemerdekaan tak hentinya melakukan perlawanan untuk bisa melepaskan diri dari Indonesia.

Hal itu konon dikarenakan penderitaan yang didapat Timor Leste selama menjadi wilayah Indonesia.

Konflik, kelaparan, hingga penyakit yang terjadi selama pendudukan Indonesia disebut-sebut jadi alasan rakyat Timor Leste ingin merdeka.

Pada saat itu banyak pihak yang memandang Indonesia bertindak biadab dengan melakukan pembantaian di Timor Leste.

Meski demikian, faktanya masih ada segelintir orang Timor Leste yang pro-Indonesia, bahkan menginginkan integrasi dengan Indonesia.

Salah satunya adalah Arnaldo dos Reis Araujo, merupakan pendiri partai APODETI (Associacao Popular Democratica Timorense) yang bertujuan menyatukan Timor Leste ke Indonesia.

Awalnya Arnaldo dos Reis Araujo adalah seorang peternak, tetapi kemudian dia mengusir Portugis yang kala itu menduduki Timor Leste.

Namun pada saat itu ada tiga partai besar yang ada di Timor Leste, mereka adalah APODETI yang pro Indonesia, UDT pro dengan Portugis, dan Fretilin yang ingin Timor Leste merdeka.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved