Berita Timor Leste
Tahukah Kamu, Timor Leste Punya Kekayaan Berlimpah Bukan Minyak Bumi Tapi Rempah, Disini Lokasinya
Tahukah Kamu, Timor Leste Punya Kekayaan Berlimpah Bukan Minyak Bumi Tapi Rempah, Disini Lokasinya
POS-KUPANG.COM - Tahukah Kamu, Timor Leste Punya Kekayaan Berlimpah Bukan Minyak Bumi Tapi Rempah, Disini Lokasinya
Timor Leste resmi merdeka dan lepas dari Indonesia setelah referendum 1999.
Sebagian besar rakyat Timor Leste di waktu itu memilih untuk berpisah dari NKRI.
Secara resmi Timor Leste memperoleh kemerdekaannya pada 20 Mei 2002.
Baca juga: Linus Lusi: Keselamatan dan Kemanusiaan Harus Diperhatikan
Baca juga: Legenda Tinju Sebut Kegilaan! PREDIKSI Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Sabtu 28 November 2020, SERU!
Baca juga: PELUANG Susi Pudjiastuti Kembali Jabat Menteri KKP, Berikut Analisa Pengamat Politik dan Hukum UNS
Namun demikian, merdeka ternyata tidak berarti membuat Timor Leste bebas.
Mengutip Intisari Online ( grup POS-KUPANG.COM ), Timor Leste pernah mengalami krisis politik hebat pada tahun 2006.
Pertempuran antara faksi-faksi yang bersaing di militer, dipicu 600 tentara, menewaskan 37 orang dan mengusir 150.000 dari rumah mereka.
Setahun kemudian, terjadi kerusuhan di Dili, setelah pemilu menghasilkan pemerintahan koalisi lima partai.
Pada 11 Februari 2008, Presiden Jose Ramos Horta ditembak dalam upaya pembunuhan.
Xanana Gusmao juga ditembak namun tidak terluka.
Baca juga: Linus Lusi: Keselamatan dan Kemanusiaan Harus Diperhatikan
Baca juga: Legenda Tinju Sebut Kegilaan! PREDIKSI Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Sabtu 28 November 2020, SERU!
Baca juga: PROMO KFC Hari Ini 26 November 2020 Beli 5 Potong Ayam Goreng Hanya Rp 41 Ribu, Diskon 50 Persen
Menurut media Malaysia The Star, Presiden Jose Ramos Horta yang telah pulih sepenuhnya, mengampuni 24 orang yang dihukum atas tuduhan terkait upaya pembunuhan ganda yang diduga menargetkan dirinya dan Xanana Gusmao.
Para pria, kebanyakan mantan tentara yang dipimpin oleh Gustao Salsinha, telah dijatuhi hukuman antara sembilan dan 16 tahun penjara, tetapi hanya menjalani hukuman kurang dari enam bulan.
Setelah insiden itu, Ramos Horta, bersama dengan Gusmao dijaga oleh polisi Malaysia yang bertugas di bawah Misi Terpadu PBB di Timor Leste (UNMIT).
"Orang Timor harus membiarkan masa lalu menjadi masa lalu dan melihat ke depan dengan percaya diri," ujarnya.
Timor Leste tampaknya berupaya bangkit dari keterpurukan untuk menjadi negara maju dengan mencari sumber investor besar-besaran.