Laut China Selatan

Shandong Kapal Induk Pertama China Rutin Latihan Perang, Siap Jadi Benteng di Laut China Selatan?

Shandong Kapal Induk Pertama China Rutin Latihan Perang, Siap Jadi Benteng di Laut China Selatan?

Editor: maria anitoda
via Anadolu Agency dan Sosok.Grid.ID
Shandong Kapal Induk Pertama China Rutin Latihan Perang, Siap Jadi Benteng di Laut China Selatan? 

POS-KUPANG.COM - Shandong Kapal Induk Pertama China Rutin Latihan Perang, Siap Jadi Benteng di Laut China Selatan?

Shandong, kapal induk pertama China yang dikembangkan di dalam negeri, baru-baru ini memulai pelayaran ketiga tahun ini, setelah menyelesaikan misi pengujian dan pelatihan reguler pada akhir Oktober lalu.

Shandong meninggalkan Galangan Kapal Dalian di Provinsi Liaoning, China Timur Laut pada Sabtu (21/11), surat kabar yang berbasis di Hong Kong, Ta Kung Pao melaporkan pada Senin (23/11), seperti dikutip Global Times.

Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Presiden Jokowi: Pemerintah Dukung Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Baca juga: Guru Selalu Punya Kiat Untuk Mengajar Siswa, Simak YUK INFO

Baca juga: Sosok Pria di Rumah Ayu Ting Ting Ini Disorot, Umi Kalsum Beri Sinyal, Buka Adit Jayusman Lagi?

Bertepatan dengan tanggal perjalanan Shandong, pemberitahuan pembatasan navigasi yang Badan Keselamatan Maritim Dalian keluarkan pada Jumat (20/11) mengatakan, ada latihan militer dari 21 November hingga 6 Desember di bagian Utara Laut Kuning.

Ini adalah ketiga kali Shandong berlayar untuk menjalankan misi pelatihan pada 2020. Pelatihan pertama berlangsung di Laut Kuning dan Laut Bohai dari 25 Mei hingga 17 Juni, dan yang kedua di Laut Bohai dari 1 sampai 22 September.

Kapal Induk Shandong

Kapal Shandong
Kapal Shandong ()

Pelatihan dengan jet tempur berbasis kapal induk

Shandong kemungkinan akan melakukan pelatihan dengan jet tempur berbasis kapal induk dan penggunaan senjata, Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan kepada Global Times pada Senin (23/11).

"Shandong juga bisa bekerjasama dengan gugus tempur untuk berlatih dan berkoordinasi dengan kapal perang lain, seperti kapal perusak dan kapal fregat," kata Song.

Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Presiden Jokowi: Pemerintah Dukung Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Baca juga: Guru Selalu Punya Kiat Untuk Mengajar Siswa, Simak YUK INFO

Baca juga: Sosok Pria di Rumah Ayu Ting Ting Ini Disorot, Umi Kalsum Beri Sinyal, Buka Adit Jayusman Lagi?

Baca juga: Ngeri, Mistisnya Masih Kental Salah Satu Parpol di Timor Leste Gunakan Sumpah Darah Saat Maju Pemilu

Baca juga: Tak Hanya Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Timor Leste, China Juga Beri Ini untuk Bumi Lorosae

Baca juga: Gelandang Persib Ardi Maulana Ingin Membela Klub Luar Negeri

Mengutip Kapten Senior Lai Yijun, Kapten Shandong, CCTV melaporkan pada 27 Oktober lalu, kapal induk itu telah menyelesaikan tes reguler dan misi pelatihan di laut yang berfokus pada simulasi pertempuran, setelah bergabung dengan Angkatan Laut China pada Desember 2019. 

Selain itu, Shandong juga menjalani tes dan pelatihan termasuk dukungan penerbangan, pengendalian kerusakan, dan tanggap darurat.

Setelah menjalani pelatihan dan tes serta mendapatkan tingkat kemampuan tempur tertentu, Shandong bisa menuju ke Selatan dan bersiap untuk memainkan perannya sebagai penstabil di Laut Cina Selatan, Ta Kung Pao melaporkan mengutip para analis.

https://newssetup.kontan.co.id/news/kapal-induk-shandong-latihan-perang-siap-jadi-penstabil-di-laut-china-selatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved