Guru Selalu Punya Kiat Untuk Mengajar Siswa, Simak YUK INFO

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Merebaknya wabah Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan manusia di segala aspek, termasuk bidang pendidikan. Metode pembelajaran berubah dari tatap muka ke motode daring dan metode penugasan. 

Perbedaan metode pembelajaran ini sungguh dirasakan para guru dalam melaksanakan tugasnya dan menjadi tatangan tersendiri. Meski tertantang, 
guru selalu punya kiat untuk mengajar siswa demi mencerdaskan kehidupan generasi bangsa. 

Hal ini disampaikan Joanita Ferreira Mau, S. Pd (34) dan Januaria Bete (36), guru di SDI Lookeu,Kabupaten Belu, Rabu (25/11/2020).

Menurut Joanita, metode pembelajaran sebelum dan selama pandemi Covid-19 sugguh berbeda. Sebelum Covid-19, metode pembelajaran di sekolah adalah tatap muka sedangkan selama pandemi Covid-19 metode pembelajaran dari rumah. Sebagai guru yang mengajar di wilayah perbatasan, Joanita tidak bisa mengandalkan metode daring karena keterbatasan fasilitas jaringan dan handphone. 

Upaya dan kiat yang dilakukan guru adalah mendatangi rumah siswa untuk memberikan pelajaran dan juga memberikan tugas. Upaya ini membutuhkan kerja ekstra, kesabaran dan keseriusan dari guru. Tak hanya guru, siswa juga dituntut untuk serius dan tekun melaksanakan tugas sebagai seorang siswa.

Guru lainnya, Januaria Bete mengungkapkan, mengajar siswa selama pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja ekstra dari guru-guru seperti mendatangi rumah-rumah orangtua siswa, mengajak anak-anak belajar dan mengerjakan tugas. Semua yang dilakukan ini untuk mencapai tujuan pembelajaran siswa. Siswa tidak ketinggalan materi walaupun tidak tatap muka di sekolah. 

Joanita dan Januaria memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB yang turut memberikan andil dalam memajukan pendidikan di wilayah perbatasan. Kata kedua guru ini, personel satgas sering membantu guru untuk mengajar siswa di rumah-rumah. 

"Terima kasih kepada personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB yang telah menggambil peran sebagai guru sehingga membantu kami dalam mengahar anak-anak sekolah", ucap Joanita diamini Januaria. (jen).