Berita Timor Leste
Ngeri, Mistisnya Masih Kental Salah Satu Parpol di Timor Leste Gunakan Sumpah Darah Saat Maju Pemilu
Ngeri, Mistisnya Masih Kental Salah Satu Parpol di Timor Leste Gunakan Sumpah Darah Saat Maju Pemilu
POS-KUPANG.COM - Ngeri, Mistisnya Masih Kental Salah Satu Parpol di Timor Leste Gunakan Sumpah Darah Saat Maju Pemilu
Bertetangga, bahkan pernah menjadi bagian dari wilayah Indonesia, ternyata kepercayaan mistis di Timor Leste pun masih kental.
Hal itu salah satunya nampak dilakukan sebuah partai dalam pemilihan parlemen Timor Leste.
Baca juga: Rizky Billar Beberkan Hambatan Menikahi Lesti Kejora, Mengapa? BERITA Lesti & Billar Hari Ini!
Baca juga: Ketua DPRD Apresiasi Pemda Ngada, Ini Alasannya Simak YUK INFO
Baca juga: BERITA Gisel Terkini, Postingan Terbaru Gisel Jadi Perbincangan, Dikaitkan dengan Video 19 Detik
Melansir newmandala.org (3/11/2017), KHUNTO, akronim yang berarti Perkaya Persatuan Nasional Anak-Anak Timor, adalah salah satu dari dua partai yang meraih kursi di parlemen untuk pertama kalinya.
Ia memenangkan 6,4% suara sah dan lima kursi, cukup untuk memberinya peran penting dalam pembentukan pemerintahan baru Timor Lorosa'e.
Pada September 2017, mereka menjalankan peran ini secara dramatis, membelot dari kesepakatan yang sebelumnya telah dinegosiasikan dengan partai FRETILIN (posisi pertama dalam pemilihan bulan Juli) dan dengan demikian menghancurkan mayoritas parlemen baru Perdana Menteri Mari Alkatiri.
Bahkan sebelum penghentian dramatis itu, KHUNTO sempat memicu rasa penasaran di kalangan pemerhati politik Timor Timur.
Tidak seperti partai lain yang memenangkan kursi di parlemen, KHUNTO tidak terkait dengan organisasi yang memainkan peran utama dalam perjuangan kemerdekaan melawan pemerintahan Indonesia, atau dipimpin oleh pemimpin generasi tua yang terkemuka dalam perjuangan itu.
Sebagai gantinya, KHUNTO mendapat dukungan dari anggota sejumlah kelompok pencak silat, terutama Anak Bijak Negeri (KORK), yang dikepalai oleh suami pemimpin KHUNTO dan dari jaringan keluarga terkait.
Kelompok seni bela diri merupakan institusi sosial yang penting di kalangan anak muda, terutama pemuda, di Timor Timur.
Mereka menyediakan persahabatan, rekreasi, dan jalan keluar untuk identitas maskulin.
Sejalan dengan itu, beberapa pengamat berbicara tentang KHUNTO sebagai partai dari para pemuda yang kehilangan haknya terutama para pemuda pengangguran di Dili dan kota-kota lain.
Selain itu, sebagian besar daya tariknya dapat dikaitkan dengan praktik budaya yang dipinjam langsung dari budaya kuasi-mistik organisasi seni bela diri, dan masyarakat pedesaan Timor.
Baca juga: Rizky Billar Beberkan Hambatan Menikahi Lesti Kejora, Mengapa? BERITA Lesti & Billar Hari Ini!
Baca juga: Ketua DPRD Apresiasi Pemda Ngada, Ini Alasannya Simak YUK INFO
Baca juga: BERITA Gisel Terkini, Postingan Terbaru Gisel Jadi Perbincangan, Dikaitkan dengan Video 19 Detik
Yaitu pendukung KHUNTO mengambil juramento (sumpah darah) menekankan kesetiaan mereka pada pesta dan mengundang kemalangan jika mereka mengkhianatinya.
Sumpah ini, dari sudut pandang pimpinan partai, merupakan upaya untuk mengunci suara mereka dan mencegah perburuan oleh pihak lain.