Denny Siregar, Abu Janda dan Pembenci Habib Rizieq Puji Langkah Pangdam Jaya: Ini Negara Hukum Bro!
Permadi Arya atau dikenal dengan julukan Abu Janda, dalam akun Twitternya meledek para pendukung Habib Rizieq dan memuji langkah Pangdam Jaya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan menindak tegas siapapun atau pihak manapun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat dengan penegakan hukum, di tengah pandemi Covid-19 di Jakarta.
"Terkait perkembangan Covid-19, prinsip saya, satu, Salus populi suprema lex esto. Artinya Keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi," kata Fadil.
"Kedua, polisi adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Polri hadir untuk menyelamatkan jiwa masyarakat. Jadi siapapun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas," tegas Fadil.
Selain itu kata Fadil pihaknya akan melakukan upaya-upaya pencegahan yang keras.
"Kami lakukan upaya pencegahan keras, preventif strike. Jadi penegakan hukum akan saya dahului dengan pencegah keras," katanya.
Sebab kata Fadil, Jakarta saat ini belum aman dari pandemi covid-19 berdasar data WHO.
"Saya perlihatkan datanya biar teman-teman tahu. Dimana 59 persen kasus Indonesia terjadi di Pulau Jawa dan yang terbesar adalah di Jakarta. Transmission Jakarta juga masih diatas satu. Artinya resiko orang tertular masih sangat tinggi," ujar Fadil.
Selain itu kata dia angka kematian di Jakarta akibat Covid-19 juga tinggi.
"Oleh sebab itu bedasarkan data itu siapapun yang melakukan pelangggaran protokol kesehatan di Jakarta akan saya tindak tegas," kata Fadil.
Sebelumnya Fadil berharap penugasan dirinya sebagai Kapolda Metro Jaya bisa membuatnya memberikan yang terbaik.
Apalagi dirinya kata Fadil bukanlah orang baru di Polda Metro Jaya. Ia pernah menjabat Kapolsek, dan Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Saya juga pernah menjabat Dirkrimsus Polda Metro Jaya," katanya.
"Mudah-mudahan dalam kesempatan ini, kita dan rekan-rekan wartawan dapat bekerja bersinergi," katanya.
Kritik Fadli Zon
Di sisi lain, terhadap pihak yang memberikan kritik terhadap langkah TNI yang menerjunkan pasukan hingga kendaraan militer untuk menurunkan baliho dan poster Habib Rizieq Shihab.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi TNI yang melakukan penertiban baliho.
Terlebih TNI mencopot baliho pempimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.
Fadli Zon menyebut bahwa TNI tidak berwenang melakukan penertiban baliho.
"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI," kata Fadli Zon dalam cuitan di akun Twitter-nya @fadlizon, Jumat (20/11/2020).
"Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi dwifungsi ABRI imbangi dwifungsi polisi," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Abu Janda, Denny Siregar dan Para Pembenci Habib Rizieq Puji Langkah Mayjen Dudung, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/20/abu-janda-denny-siregar-dan-para-pembenci-habib-rizieq-puji-langkah-mayjen-dudung?page=all