Laut China Selatan

Taipei Bangun Armada Kapal Selam, Perang dengan China di Laut China Selatan di Ambang Meletus

Apalagi kini setelah Joe Biden, calon kuat Presiden Amerika Serikat (AS) berencana menumbangkan China, hubungan kedua Taiwan dengan Tiongkok

Editor: Hasyim Ashari
Kompas.com
Kapal perusak milik Angkatan Laut AS yang dilengkapi misil kendali, USS Higgins. Kapal ini menjadi satu dari dua kapal militer AS yang dilaporkan terlihat berlayar di wilayah Laut China Selatan, Minggu (27/5/2018).(SCMP / US NAVY) 

Ditargetkan, kapal selam pertama tersebut akan mulai beroperasi pada akhir 2024.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Xavier Chang mengatakan program tersebut adalah bagian utama dari modernisasi militer.

Hal itu masuk dalam rencana swasembada militer yang dikemukakan oleh Presiden Tsai Ing-wen.

"Ini merupakan tonggak baru dalam rencana pembuatan kapal selam nasional," kata Chang, seraya menambahkan bahwa Tsai akan menghadiri upacara Selasa depan untuk memulai pekerjaan.

Langkah yang diambil oleh Taiwan tersebut adalah respon dari tekanan yang bertubi-tubi diterima oleh Taipei dalam waktu-waktu ini.

Apalagi kini pasukan militer China mulai gencar meningkatkan aktivitas mereka di kawasan laut yang berhadapan langsung dengan Taiwan.

Tak sampai di situ saja, seperti yang dikutip dari South China Morning Post, jet tempur Tiongkok kini sering bersliweran di kawasan selat Taiwan.

Bahkan pesawat tempur berbendera China tersebut nekat melintasi garis median penyangga tidak resmi selat Taiwan yang cukup sensitif.

Hal itupun menjadikan kondisi dan situasi di kawasan selat Taiwan semakin hari semakin memanas.

Artikel ini telah tayang di https://sosok.grid.id/read/412437509/laut-disebut-sebut-jadi-pintu-kekalahan-telak-taiwan-atas-china-bila-perang-meletus-taipei-langsung-gencar-bangun-armada-kapal-selam-baru-spesifikasinya-bikin-gele?page=all

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved