Laut China Selatan

Taipei Bangun Armada Kapal Selam, Perang dengan China di Laut China Selatan di Ambang Meletus

Apalagi kini setelah Joe Biden, calon kuat Presiden Amerika Serikat (AS) berencana menumbangkan China, hubungan kedua Taiwan dengan Tiongkok

Editor: Hasyim Ashari
Kompas.com
Kapal perusak milik Angkatan Laut AS yang dilengkapi misil kendali, USS Higgins. Kapal ini menjadi satu dari dua kapal militer AS yang dilaporkan terlihat berlayar di wilayah Laut China Selatan, Minggu (27/5/2018).(SCMP / US NAVY) 

Taipei Bangun Armada Kapal Selam, Perang dengan China di Laut China Selatan di Ambang Meletus

POS-KUPANG.COM  - Perseteruan antar dua negara bertetangga ini makin hari makin meruncing.

Tak hanya ancaman yang dilempar satu sama lain, kini keduanya juga mempersiapkan kemungkinan paling buruk.

Salah satunya apabila perang benar akan terjadi di kawasan tersebut.

Apalagi kini setelah Joe Biden, calon kuat Presiden Amerika Serikat (AS) berencana menumbangkan China, hubungan kedua Taiwan dengan Tiongkok jadi terkena imbas.

Termasuk memanasnya situasi politik dan keamanan di kawasan Laut China Selatan yang kian hari kian mencekam.

Bukan lagi rahasia, laut menjadi pintu China untuk bisa memporak porandakan wilayah Taiwan bila perang terjadi.

Ditambah dengan kekuatan armada laut China yang diakui oleh banyak negara sebagai yang terkuat di dunia menambah ancaman serius bagi Taiwan.

Bermodal mengenai kelemahan itulah, kini Taiwan pun tak tinggal diam bila China mengancam akan segera menyerang Taipei.

Sebuah proyek militer baru pun dicanangkan oleh pemerintah Taiwan belum lama ini.

Bahkan proyek peremajaan alutsista militer itu akan segera dimulai minggu depan.

Melansir dari Reuters, pemerintah Tsai Ing-wen kini sedang menyusun rencana untuk memperkuat pertahanan pulau mereka.

Salah satunya bertujuan untuk menghadapi militer China yang semakin modern.

Taiwan yang dikelola secara demokratis, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, sekarang memiliki empat kapal selam.

Dua di antaranya berasal dari Perang Dunia Kedua, dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan armada China, yang mencakup kapal yang dapat meluncurkan senjata nuklir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved