Kepala RST Wira Sakti Sebut Rapid Tes Bukan Indikasi Yang Mutlak
untuk daya tampung pasien Covid-19 di RST Wira Sakti, sebanyak 24 tempat tidur. Dari 24 tempat tidur ini dibagi dalam 15 ruangan.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Kepala RST Wira Sakti Sebut Rapid Tes Bukan Indikasi Yang Mutlak
POS-KUPANG.COM| KUPANG-- Kepala Rumah Sakit Tentara (RST) Wira Sakti Kupang, dr Burhanudin Mursid, SpB mengatakan hasil dari rapid test tidak pasti. Terkadang positif dan negatif.
"Hasil dari rapid test kadang tidak pasti, ada yang positif dan negatif. Walaupun negatif, belum tentu dia (pasien) tidak dicurigai karena Covid-19. Jadi, sebenarnya rapid test itu, bukan indikasi yang mutlak," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (17/11).
Dikatakan Mayor Ckm ini, di RST Wira Sakti lakukan penanganan pasien yang sudah terdeteksi maupun yang belum, langkah pertama, pasien awalnya masuk melalui IGD dan langsung di screening. Namun dari hasil screening tersebut akan ketahuan hal-hal tertentu. Maka apabila kemungkinan pasien mengarah ke arah Covid-19, akan dilakukan rapid test.
Ia mengakui bahwa, yang paling bagus yaitu pemeriksaan melalui swab. Apabila dokter dalam pemeriksaan menemukan indikasi curiga kearah Covid-19, maka akan dianjurkan untuk swab.
"Untuk saat ini, petugas kami dapat melakukan pengambilan sampel swab. Tapi untuk sampelnya masih kami kirim ke RSUD W.Z. Yohanes," jelasnya
Ia menjelaskan, karena untuk saat ini, alat PCR yang ada di RST Wira Sakti masih lakukan tahapan uji coba dan lakukan training bagi petugas laboratoriumnya.
"Hari ini masuk training ke dua bagi para laboran dalam waktu empat hari training. Sehingga kemungkinan hari jumat ini bisa memggunakan sampel asli untuk uji coba di laboratorium," katanya
Ia menyampaikan, terkait dengan pasien Covid-19 sampai saat ini, di RST Wira Sakti masih 12 pasien yang dirawat dari keseluruhan yang dirawat sebanyak 173 pasien Covid-19.
"Sampai saat ini yang masih dirawat di RST Wira Sakti sebanyak 12 pasien, dan yang lainnya sudah negatif, maka sudah pulang," ungkapnya
Ia mengungkapkan, untuk daya tampung pasien Covid-19 di RST Wira Sakti, sebanyak 24 tempat tidur. Dari 24 tempat tidur ini dibagi dalam 15 ruangan.
Jadi, untuk satu ruangan itu terisi tiga tempat tidur. Karena direncana itu, untuk masing-masing kamar berisi tiga tempat tidur untuk satu keluarga.
Ia menyampaikan, untuk pasien Covid-19 yang masuk di RST Wira Sakti Kupang ini cendrung relatif naik. Karena semakin hari pasien yang di swab semakin banyak.
"Untuk pasien positif Covid-19, saya melihat cenderung semakin banyak," ungkapnya
"Saya berpikir untuk pemerintah dalam penanganan permasalahan Covid-19 sejauh ini sudah baik dan benar. Namun ketika di lapangan masyarakat yang kurang mematuhi protokol kesehatan Covid-19 ini," tambahnya
Baca juga: Masih Ada Kontradiksi Antara Kesadaran Menulis Orang Muda di Era Digital, Simak !
Baca juga: Anak Cinta Lingkungan Dukung Pemda Ende Suskeskan TOSS,Tukar Sampah dengan Pellet, Info
Baca juga: Pemda Lembata Mulai Konsolidasi Gerakan Revolusi Mental, Info
Baca juga: Kepala BI Perwakilan NTT Apresiasi Kinerja Kapolres Kupang Kota dan Jajarannya, Simak
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar, patuhi segala protokol kesehatan yang ada. Sehingga apabila masyarakat sudah sadar dan menjalankan protokol Covid-19 dengan benar, maka untuk penyebaran ini tidak akan bertambah lagi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ray Rebon)