Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati TTU Putaran II Diwarnai Kesalahan Teknis
Pelaksanaan kegiatan debat publik putaran kedua yang diselenggarakan KPUD TTU di Hotel Ariesta diwarnai dengan kesalahan teknis
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pelaksanaan kegiatan debat publik putaran kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah TTU ( KPUD TTU) di Hotel Ariesta pada, Sabtu (14/11/2020) sempat diwarnai dengan kesalahan teknis. Karena adanya kesalahan teknis, sehingga para pendukung paslon langsung mengajukan protes.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Pos Kupang, kesalahan teknis tersebut terjadi bermula ketika moderator debat Yasinta Sominama Tibuhala, S.Tr Ak lupa memberikan kesempatan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati TTU Frengky Saunoah dan Amandue Nahas (Paket Fresh) untuk menanggapi pertanyaan dari dua pasangan calon lainnya.
Baca juga: Jelang Musim Hujan Dinkes Belu Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Karena lupa memberikan kesempatan kepada pasangan calon yang mengusung tagline Mewujudkan TTU Bersinar" itu, pada saat itu langsung mendapat protes dari para pendukung paket Fresh. Kejadian tersebut sontak membuat pelaksanaan debat sempat terhenti sesaat.
Namun, setelah sesi saling tanya dan saling jawab antar pasangan calon selesai, moderator kembali memberikan kesempatan kepada paket Fresh. Setelah memberikan kesempatan, Paket Fresh langsung menjawab pertanyaan dari dua pasangan lain.
Baca juga: Akhir November Lampu Jalan Dekoratif Terangi Kota Kupang
Ketua KPUD Kabupaten TTU, Paulinus Lape Feka mengatakan, memang sebenarnya setelah sesi memberikan tanggapan, harusnya diberikan kembali kepada paslon yang mendapatkan pernyataan pertama untuk memberikan tanggapan terakhir.
"Mungkin karena situasi debat begitu hangat, dan moderator terlena dengan situasi debat yang sementara jalan, sehingga tidak memperhatikan mekanisme itu. Tapi itu sudah dibereskan, dan itu menjadi catatan kita," ujarnya.
Paulinus mengungkapkan sebenarnya target dari pelaksanaan kegiatan debat adalah memberikan kepuasan kepada semua pihak baik itu kepada para paslon juga kepada masyarakat yang mendengat debat dari para paslon.
"Sehingga segala masukan positif dari semua pihak, saya pikir dapat menjadi perbaikan bagi kami untuk memperbaiki di debat selanjutnya," ungkapnya.
Paulinus mengatakan, pihaknya juga akan melaksanakan evaluasi internal untuk melihat pelaksanaan debat sehingga nantinya lebih dipersiapkan lagi di debat selanjutnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)