Jemput Rizieq Shihab Abaikan Protokol Covid-19 D,Epidemiolog UI: Kok Ada Keistimewaanuntuk Rizieq? 

Ribuan orang berjubel saat menjemput kepulangan Habib Rizeieq Shihab ke Jakarta, Selasa 10 Nomvemer lalu

Editor: Alfred Dama
Tribunwow.com
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Tribunnews/Jeprima 

"Jadi kami berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir."

Baca juga: Berharap Massa Penjemput Rizieq Shihab Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Wagub DKI: Kita Berdoa

"Karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar," tutur Wiku yang disiarkan channel YouTube BNPB, Kamis (12/11/2020).

Wiku meminta masyarakat tidak egois dengan tetap membuat kerumunan.

Kegiatan dengan kerumunan, menurut Wiku, dapat membahayakan di tengah situasi pandemi ini.

Menurutnya, masyarakat juga harus berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Virus Corona, termasuk dengan tidak membuat kerumunan.

"Jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun, maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini."

"Kita harus bisa menjalankan peran masing-masing, untuk memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tambah Wiku.

Dirinya membeberkan alasan kerumuman di masa pandemi Covid-19 wajib dihindari.

Kerumunan, menurut Wiku, akan menyulitkan menjaga jarak.

Selain itu, risiko penularan akan semakin tinggi, ketika masyarakat yang berkerumun tidak menggunakan masker.

Dirinya menilai ketidakpedulian masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa

"Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini, serta terhadap protokol kemanusiaan, dapat membahayakan nyawa manusia," ucap Wiku.

Wiku juga meminta masyarakat penjemput Rizieq Shihab yang merasakan gejala Covid-19, memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Langkah ini, menurut Wiku, perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved