Jemput Rizieq Shihab Abaikan Protokol Covid-19 D,Epidemiolog UI: Kok Ada Keistimewaanuntuk Rizieq? 

Ribuan orang berjubel saat menjemput kepulangan Habib Rizeieq Shihab ke Jakarta, Selasa 10 Nomvemer lalu

Editor: Alfred Dama
Tribunwow.com
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Tribunnews/Jeprima 

Penjemputan Rizieq Shihab Abaikan Protokol Covid-19 D, Epidemiolog UI: Kok Ada Keistimewaan untuk Rizieq? 

POS KUPANG.COM -- Ribuan orang berjubel saat menjemput kepulangan Habib Rizeieq Shihab ke Jakarta, Selasa 10 Nomvemer lalu

Para pakar kesehatan pun memberi pendapat kemungkinan meledaknya kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya 

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono heran dengan sikap pemerintah, yang terkesan tidak bertindak apa pun untuk mencegah penularan Covid-19 ketika Rizieq Shihab tiba di Indonesia, Selasa (10/11/2020).

Begitu juga dengan kegiatan majelis Ta'lim Al Alaf yang dihadiri Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/10/2020).

Menurut Pandu, kerumunan massa yang terjadi pada dua peristiwa tersebut berpotensi meningkatkan penularan Covid-19.

"Saya itu bingung pemerintah ini maunya apa, kan harusnya bisa mencegah," kata Pandu kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Menurut dia, seharusnya pemerintah dari awal bisa menerapkan protokol kesehatan begitu Rizieq Shihab tiba di Indonesia.

Rizieq Shihab terlebih dahulu dikarantina untuk diketahui kondisi kesehatannya, sebelum diperbolehkan pulang ke kediamannya.

"Seharusnya bisa dijemput khusus, nanti dikasih tahu nanti Pak Habib Rizieq diperiksa dulu, ini kan masih pandemi."

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Mendikbud Ubah Naib Guru Honorer Gaji Dibawa UMR, Naikan Gaji hingga Jadi PNS

Baca juga: 4 Bukti Kemiripan Gisella Anastasia dengan Pemeran Video Syur Mirip Gisel Diungkap Pakar Telematika

"Ini dibiarkan terus, sepertinya memang enggak jelas kita mau mengatasi pandemi atau enggak," ujarnya.

Pandu kemudian membandingkan dengan koleganya yang baru pulang dari luar negeri.

Menurut dia, temannya tersebut sebelum pulang ke rumah, dikarantina terlebih dahulu di RS Darurat Wisma Atlet.

"Kalau dulu temen saya itu baru pulang dari luar itu masuk Wisma Atlet dulu, dites, baru kemudian bisa keluar, saya enggak tahu apakah sekarang sudah berubah aturannya."

"Kalau belum berubah, kok ada keistimewaan untuk Pak Habib Rizieq?" ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved