Ibu Hamil Positif Corona di Manggarai Barat Operasi Sesar
SEORANG ibu hamil penderita Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat, berinisial SN (28) melahirkan bayi dengan cara operasi sesar
POS-KUPANG.COM - SEORANG ibu hamil penderita Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat, berinisial SN (28) melahirkan bayi dengan cara operasi sesar. Sang bayi selamat dan dinyatakan negatif Covid-19. Ini merupakan kasus pertama.
Operasi sesar telah dilakukan oleh dokter RSUD Komodo Labuan Bajo. Saat ini sang ibu yang tidak disebutkan identitasnya itu sedang menjalani perawatan.
"Kemarin dia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil TCM, sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan sesuai protap yang ada, maka dilakukan operasi sesar," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Johan ketika dikonfirmasi di Labuan Bajo, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Di Sumba Timur - Denny Minta Masyarakat Manfaatkan Waktu Tax Amnesty
Johan memberi penjelasan mewakili Kepala Dinas Kesehatan, Paulus Mami. "Untuk bayi dari ibu tersebut negatif Covid-19," ujarnya.
Menurut Johan, pihaknya akan melakukan tracing dan rapid tes kepada semua pihak yang pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut.
"Kami akan lakukan tracing semua tenaga kesehatan yang kemarin kontak erat dengan pasien tersebut, termasuk dokter dan perawat yang melakukan kontak saat dia berada di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: Rizieq Sudah Jalani Test Swab
Johan mengatakan, SN telah menjalani pengambilan spesimen swab dan dikirim bersamaan dengan 46 spesimen swab lainnya ke Instalasi Laboratorium Virologi dan Imunologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya, Jawa Timur. "Kami tengah menunggu hasilnya," kata Johan.
Ibu hamil itu merupakan satu dari lima pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat, per Minggu (8/11). "Bertambah menjadi 5 kasus positif Covid-19, terdapat penambahan 1 kasus," sebut Johan.
Pada Rabu (4/11), tercatat 4 pasisen positif Covid-19. Hal itu diketahui dari hasil sampel swab yang dikirim ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang pada Jumat (23/10) lalu.
"Sudah terima semua (hasil swab), posisi awal sebanyak 66 kasus itu sudah sembuh. Posisi kita saat ini sudah 70 orang (tambah 4 kasus)," kata Johan.
Ia merincikan, 1 orang transimisi lokal dan 3 pasien merupakan pelaku perjalanan tapi tidak memiliki dokumen.
Direktur RSUD Komodo Labuan Bajo, dr Ermelinda Gampar dikonfirmasi via telepon dan pesan WhatsApp (WA) pada pukul 16.23 Wita, belum merespon. (ii)