Komentar Kepala SMAN 1 Waingapu Tanggapi Siswanya Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-NTT

Komentar Kepala SMAN 1 Waingapu Putu Gede S.Pd tanggapi siswanya juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-NTT

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Brigite Hobartin Nadila Bulu Mone siswa Kelas XII SMAN 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur meraih juara III lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA se-Provinsi NTT tahun 2020. Brigite juga mendapat hadiah Rp 7,5 juta.

Brigite yang ditemui di sekolahnya, Kamis (5/11/2020) mengatakan, dirinya adalah salah satu peserta lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA se- NTT dan berhasil mendapat juara III.

"Awalnya, saya tidak menyangka bisa lolos dalam lima besar , tapi puji Tuhan ternyata saya dinyatakan sebagai peserta yang raih juara III," kata Brigite.

Baca juga: Di Kecamatan Ende Transportasi dan Aktivitas Ekonomi Terhenti Akibat Longsor

Ditanyai soal persiapan mengikuti lomba tersebut, putri dari pasangan Oktovianus Mone dan ibu Adriana M.D. Ngongo ini mengatakan, persiapan mengikuti lomba ini diawali dengan pengumpulan ide dan data yang dilakukan sekitar Bulan April-Mei 2020.

"Jadi persiapan lomba ini dimulai dari mengumpulkan ide dan data yang mulai pada bulan April-Mei, namun lomba ditunda akibat adanya Pandemi Covid-19. Karena itu, baru pada September 2020 panitia mengumumkan hasil lomba," katanya.

Menurut Brigite, saat diumumkan dirinya dinyatakan lolos lima besar, yakni juara III dan harus ke Kupang untuk mempresentasikan hasil karya di depan dewan juri.

Baca juga: Simak Baik-baik Cerita Pelaku Buang Bayi di Desa Nelle Wutung Kabupaten Sikka

"Karena saya dinyatakan masuk nominasi maka harus ke Kupang untuk presentasi. Karena, nilai bobot nilai itu, terdiri dari presentasi sebesar 40 persen dan isi dan tata cara penulisan 60 persen," ujarnya.

Siswi yang bercita-cita menjadi dokter ini mengatakan, judul karya tulis ilmiah yang diangkat adalah Pengaruh Persepsi Kegunaan, Kemudahan, Kepercayaan dan Kenyamanan Terhadap Minat Nasabah Bank NTT Menggunakan Mobile Banking.

Terkait metode pengumpulan data, ia mengatakan, metode yang digunakan dengan memberikan daftar pertanyaan secara google form dengan studi kasus pada karyawan/guru di SMAN 1 Waingapu yang adalah nasabah Bank NTT.

Kepala SMAN 1 Waingapu, Putu Gede,S.Pd mengatakan, di sekolah itu banyak siswa yang memiliki potensi, sehingga pihak sekolah juga memberi ruang agar para siswa berekspresi dan mengembangkan bakat dan minat.

"Ada pengembangan diri yang terus kita kembangkan di sekolah ini sekolah juga terus dukung," kata Putu.

Dikatakan, beberapa waktu lalu ada siswa dari SMAN 1 Waingapu yang lolos pada lomba karya tulis ilmiah yang digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) .

Dikatakan dengan kegiatan itu tentu akan menambah khazanah para siswa. Terutama jika hendak menulis maka siswa itu harus membaca sehingga literasinya juga bagus.

Adriana Ngongo guru pembimbing yang ditemui mengaku, dalam mendampingi siswa yang akan mengikuti lomba karya tulis ilmiah, pihaknya harus membahas bersama soal ide dan masalah yang perlu diangkat.

"Biasanya kita lebih dahulu bahas untuk menentukan ide, masalah dan juga metode yang akan digunakan," kata Adriana.

Dia juga mengakui, pada tahun 2016 lalu ada perwakilan siswa SMAN 1 Waingapu yang lolos dalam lomba karya tulis ilmiah yang digelar oleh LIPI.

"Siswa dari SMAN 1 Waingapu masuk dalam 15 finalis lomba karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh LIPI. Saat itu siswa juga ke Jakarta untuk presentasi karya tulis," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)