Breaking News

Kecelakaan Maut di Kota Kupang, Dua Orang Remaja Tewas

mobil truk tangki air dengan nomor polisi DH 8585 EC dan Sepeda Motor Honda Genio tanpa TNBK/Plat Nomor Polisi menewaskan 2 remaja.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM
Ilustrasi kecelakaan 

Kecelakaan Maut di Kota Kupang, Dua Orang Remaja Tewas

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kecelakaan maut di Kota Kupang kembali terjadi. Kecelakaan yang melibatkan mobil truk tangki air dengan nomor polisi DH 8585 EC dan Sepeda Motor Honda Genio tanpa TNBK/Plat Nomor Polisi menewaskan 2 remaja.

Lakalantas maut tersebut terjadi di jln. Umum H. R. Koroh, Cabang Oelon III, Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada, Kamis, 22/10/2020.

 Ketika dikonfirmasi, Jumat, 23/10/2020, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P. Tarung Binti, S. I. K melalui Kasat Lantas Polres Kupang Kota Iptu Andri Ariyansyah, S. I. K membenarkan ada kejadian tersebut.

 Kejadian ini bermula ketika pengendara sepeda motor honda Genio yang dikendarai oleh Alessandro Juventhio Zaingao (19) membonceng Celine G. Yohanes (19) bergerak dari jalur 40 ke arah Sikumana. Sedangkan mobil tangki yang dikendarai oleh Yunedi Natalino Tulle bergerak dari arah cabang Oelon III dengan tujuan Jalur 40 untuk mengantar air.

 Ketika tiba di TKP, lanjut Iptu Andri, pengendara sepeda motor Honda Genio (korban) kehilangan kendali dan terjatuh akibat melakukan rem mendadak.

Pengendara diduga melakukan rem mendadak karena kaget ketika sepeda motor yang ada di depannya menghindar jalan yang bergelombang secara tiba-tiba.

Pasca kehilangan kendali dan terjatuh, tubuh pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Genio langsung membentur ban belakang kanan Mobil Truk Tangki Air.

Akibat kejadian tersebut, pengendara Sepeda motor meninggal dunia di TKP . Sedangkan penumpang sepeda motor Genio bernama Celine G. Yohanes meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang.

Menurut keterangan seorang saksi bernama Apriyanto Kapitan yang menyaksikan langsung peristiwa nahas tersebut menyebutkan, awalnya saksi mengendarai sepeda motor dari arah Oepura jalan beriringan dengan jarak sekitar 30 Meter dari belakang Mobil Tangki Air dengan nomor polisi DH 8585 EC.

Saksi melihat pengendara dan penumpang Sepeda motor Honda Genio tanpa TNKB/Plat nomor polisi bergerak beriringan dengan satu sepeda motor lain di depan korban dari arah Bello (arah berlawanan dengan saksi). Pada saat itu kedua korban berboncengan sambil menggunakan handphone saat mengendarai sepeda motor.

Tidak lama berselang korban mendadak mengerem karena sepeda motor di depan korban menghindari lubang di sekitar TKP sehingga korban terjatuh ke arah mobil tangki air dan membentur ban mobil (diduga terlindas).

Pengendara mobil tangki air langsung menghentikan mobilnya dan mengecek keadaan korban bersama dengan saksi.

Mereka langsung berupaya meminta bantuan ke warga sekitar serta menginformasikan ke Polsek Maulafa.

Baca juga: Banyak UMKM yang Bertumbuh dengan Kelor, Kiky : Masalah Kita Adalah Jalur Distribusi

Baca juga: 15 Aktor Bromance Drama Korea Ini Bikin Cewek Klepek-klepek Hanya Sekali Lihat, Siapa Saja?

Baca juga: China Bakal Jadikan Timor Leste Jadi Basis Mata-Mata, Australia dan Amerika Langsung Bereaksi

Baca juga: Undana Beberkan Kinerja Pemerintah Kota Kupang Tiga Tahun Terakhir

Pasca menerima laporan, Satlantas Polres Kupang Kota langsung mengamankan BB (barang bukti) dan mengecek kondisi korban di Rumah Sakit St. Carolus Boromeus Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved