Mendadak, Pimpinan dan Anggota DPRD Nagekeo Diganti, Simak Yuk
Plan Internasional telah memfasilitasi lebih dari 650 anak untuk mengambil alih sekitar 5,228 posisi strategis.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kegiatan ini melibatkan lima anak perempuan dari daerah yang berbeda-beda, yaitu Patrichia dari Jayapura, Devie dari Maluku Utara, Phylia dari Kupang, Salwa dari Kutai Timur, dan Fayanna dari Depok.
Kelima anak ini berkesempatan mengambil alih media sosial lima orang tokoh yang, yaitu Najwa Shihab (pendiri Narasi), Hannah Al Rashid (pegiat isu kesetaraan gender dan aktris), Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden RI), Muhammad Farhan (Anggota DPR RI Komisi 1), dan Budiman Sudjatmiko (Ketua umum Gerakan Inovator 4.0 Indonesia).
Setelahnya, webinar ‘Freedom Online’, digelar untuk memaparkan laporan State of the World’s Girls mengenai Kekerasan Online milik Plan International pada 9 Oktober 2020.
Ia menjelaskan #Girlstakeover sehari jadi pemimpin merupakan kampanye global yang dilakukan setiap tahun secara serentak oleh Plan International untuk memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober.
Sejak 2016, Plan Internasional telah memfasilitasi lebih dari 650 anak untuk mengambil alih sekitar 5,228 posisi strategis.
Di Indonesia, Plan Indonesia telah memfasilitasi puluhan anak perempuan yang telah menduduki posisi lima menteri dan 20 posisi petinggi lainnya.
Tahun ini tercatat lebih dari 600 anak perempuan dari seluruh Indonesia telah mendaftar secara daring untuk berkompetisi dalam kegiatan #GirlsTakeOver: Sehari Jadi Pemimpin 2020.
Baca juga: Kode Redeem FF 13 Oktober 2020 Klaim Kode Redeem Free Fire Garena Bundle Ekslusif Hayato Terbaru
Baca juga: Kantor Bupati Mabar Digeledah Kejati NTT, Bupati Agustinus Ch Dula Sebut Tidak Usah Tanya, Simak !
Baca juga: Ketua PHDI NTT Sambut Hangat Kunjungan Kapolda NTT
Selain berkesempatan mengambil peran para tokoh penting, anak perempuan juga dapat menuangkan aspirasi lewat tulisan opini yang akan dimuat di media mitra Plan Indonesia serta menyebarkan pesannya bersama pegiat sosial lainnya di berbagai akun media sosial. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).