Xanana Gusmao Sebut Obrigado Barak: Ini Untuk Tingkatkan Hubungan Indonesia-Timor Leste, Ada Apa?

Dua batalyon medis dari Angkatan Darat dan Marinir juga saat itu direncanakan berada di kapal dan akan melakukan layanan medis darat.

Editor: Frans Krowin
Instagram/aniyudhoyono
SBY menyambut Xanana Gusmao saat mengunjungi Ibu Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di National University Hospital Singapura, Minggu (24/2/2019). 

Ke depan, ia berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan di beberapa wilayah lain di Timor-Leste.

Selain untuk memenuhi misi peningkatan kerjasama bilateral, bagi Indonesia sendiri bantuan medis tersebut juga memberikan manfaat.

Mengingat untuk meningkatkan kemampuan tenaga baik formal maupun informal diperlukan pelatihan dan pengalaman lapangan, baik nasional maupun internasional.

Pengalaman tersebut dapat dicapai melalui misi sipil seperti perawatan korban massal atau pekerjaan sosial.

TNI memiliki banyak kegiatan OOTW di dalam dan luar negeri yang dibutuhkan karena adanya perang, konflik atau bencana alam.

Bantuan medis untuk RDTL tersebut adalah salah satu dari sekian macam program yang digagas. 

Sekilas mengurai tentang hubungan Indonesia dan Timor Leste, sejatinya dulu negara baru tersebut merupakan bagian dari Indonesia.

Kala itu, Timor Leste merupakan provinsi ke-27 Indonesia yang dikenal dengan nama Provinsi Timor Timur. 

Timor Timur menjadi bagian dari NKRI setelah melalui invasi Indonesia ke Timor Leste tahun 1975.

Itu terjadi setelah Portugis meninggalkan Timor Leste, sementara Timor Leste sempat mendeklarasikan kemerdekaannya yang hanya seumur jagung.

Hanya merasakan kemerdekaan seumur jagung, Timor Leste lalu menjadi bagian dari wilayah Indonesia sebagai provinsi ke-27 selama 24 tahun.

Selama periode 1975 hingga 1999, banyak terjadi pertumpahan darah di Timor Leste, peperangan terjadi antara tentara Indonesia dan orang-orang Timor Leste yang menginginkan kemerdekaan.

Perlawanan rakyat Timor Leste mencapai puncaknya di tahun 1999, dengan diberikannya kesempatan untuk dilakukan referendum.

Referendum Timor Leste itu akhirnya menunjukkan hasil bahwa mayoritas rakyat Timor Leste menginginkan kemerdekaan dan menjadi negara sendiri.

Sejarah itu menjadikan Indonesia dicap sebagai bekas penjajah Timor Leste.  (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID: https://intisari.grid.id/read/032375933/dicap-sebagai-bekas-penjajah-timor-leste-ternyata-pernah-minta-bantuan-penting-ini-ke-indonesia-militer-indonesia-dan-dokter-khusus-sampai-dikirim-ke-timor-lest?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved