Timor Leste 21 Tahun Lepas Indonesia,Kemiskinan Paksa Pemuda Timor Leste Pilih Pindahke Luar Negeri

Timor Leste bergabung dengan Indonesia selama 24 tahun. Selama itu pula, wilayah ini menjadi anak emas pemerintahan Orde Baru

Editor: Alfred Dama
KOMPAS/EDDY HASBY
Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999 

Tingginya pengangguran di Timor Leste setidaknya disebabkan dua hal.

Kesempatan kerja dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja memang sangat minim.

Tidak adanya pekerjaan bagi kaum muda telah banyak diberitakan di media Timor Leste dan disoroti oleh organisasi masyarakat sipil.

Kini pun banyak orang-orang dari Timor Leste yang memilih menjadi pekerja migran di Inggris dan pekerja musiman di Australia.

Selain itu banyak pemuda di Timor Leste memilih program kerja sementara di Korea.

Bahkan yang tambah miris, banyak perusahaan dalam negeri di Timor Leste yang kesulitan mencari pekerja sesuai dengna kebutuhan mereka.

Realitas anak muda yang pergi ke Eropa atau program pemerintah yang mengirim pekerja ke Australia dan Korea Selatan menunjukkan kurangnya peluang yang perlu ditangani.

Perekonomian Timor Leste juga sangat bergantung pada pengeluaran pemerintah.

Dan selama bertahun-tahun, sektor publik telah menjadi pemberi kerja terbesar di sektor formal. (*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: 21 Tahun Merdeka dari Indonesia, Kenyataan Pahit Diterima Timor Leste, Sejak 2015 Tiap Tahun Pemudanya Memilih Hengkang dari Negaranya, Ini Alasannya! https://sosok.grid.id/read/412369096/21-tahun-merdeka-dari-indonesia-kenyataan-pahit-diterima-timor-leste-sejak-2015-tiap-tahun-pemudanya-memilih-hengkang-dari-negaranya-ini-alasannya?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved