Polisi Bersenjata Masih Jaga Tuapukan
Kondisi Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang kondusif setelah terjadi penganiayaan seorang warga hingga tewas
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Kondisi Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang kondusif setelah terjadi penganiayaan seorang warga hingga tewas dan pembakaran enam rumah. Meski demikian, aparat keamanan bersenjata lengkap masih tetap bersiaga di lokasi kejadian.
"Kondisi di sana sudah kondusif, namun sejumlah personel masih berada di sana untuk berjaga-jaga," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Johannes Bangun di Kupang, Senin (5/10/2020).
Kerusuhan di Tuapukan meletus, Minggu (4/10) pagi. Peristiwa ini terjadi setelah penemuan jasad Amir, diduga meninggal akibat penganiayaan. Sekelompok warga tidak menerima kematian Amir sehingga melakukan pembakaran rumah warga serta memblokade Jalan Timor Raya dengan menggunakan kayu dan batu.
• Rumah Sakit Bantah Mengcovidkan Pasien
Menurut pria yang akrab disapa Kombes Jo ini, situasi kondusif di Desa Tuapukan bukan karena keterlibatan polisi dan anggota TNI. Melainkan karena pihaknya melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan orang-orang yang dituakan di Desa Tuapukan untuk membantu meredakan situasi.
"Pemda setempat juga ikut membantu. Bahkan, tokoh masyarakat dan tokoh agama di daerah itu kita libatkan agar kejadian ini tak berkepanjangan," ujar Kombes Jo.
• 14 Sapi Diamankan Brimob Ende, Penjagal Singung Peternakan Nangapanda
Mantan Kapolres Kupang Kota itu menambahkan bahwa Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif sudah menegaskan bahwa akan menindak tegas pelaku pembunuhan dan sejumlah orang yang diduga menjadi provokator dalam kasus penganiayaan dan pembakaran enam rumah warga.
"Bapak Kapolda berharap agar masyarakat percayakan kasus di Desa Tuapukan itu kepada Polda NTT dan akan diusut secara tuntas," imbuh Kombes Jo.
Pada Senin kemarin, Tim gabungan Polda NTT masih lakukan penjagaan di Desa Tuapukan. Personel polisi menyebar pada beberapa lokasi. Sementara itu masyarakat mulai melakukan aktivitas. Lalu lintas kendaraan di wilayah Desa Tuapukan juga berlangsung normal. (cr6/ant)
