Satu Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, KBM di Seluruh Sekolah di Lamba Leda dari Rumah

Salah satu dari 32 sampel swab yang dikirim gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur (Matim) hasilnya positif Covid-19

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar 

POS-KUPANG.COM | BORONG - Salah satu dari 32 sampel swab yang dikirim gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur (Matim) untuk diperiksa Laboratoroum Biomolekuler RSUD WZ Johannes Kupang hasilnya positif Covid-19. Sedangkan 31 sampel swab hasilnya Negatif Covid-19.

Satu sampel swab yang terkonfirmasi positif Covid-19 milik MYS. MYS yang merupakan pelaku perjalan dari Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan itu adalah warga Kecamatan Lamba Leda.

Karena itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, aktifitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di semua sekolah di wilayah Kecamatan Lamba Leda dilakukan dari rumah. Jadwal KBM dari rumah tersebut dimulai dari, Kamis (1/10/2020) sampai batas waktu yang belum ditentukan ke depan.

PJCI Usulkan Transisi Energi Nasional

"Untuk sekolah di Kecamatan Lamba Leda mulai kemarin sampai beberapa minggu ke depan aktifitas belajar mengajar dilakukan di rumah,"jelas Sekertaris Daerah (Sekda) Matim selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Matim, Ir Boni Hasudungan Siregar kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (2/10/2020).

Sekda Boni juga mengatakan, terkait dengan satu warga sudah terkonfirmasi positif Covid-19 itu, saat ini Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Matim saat ini sedang melakukan tindakan preventif dalam rangka mencegah potensi ancaman perluasan kasus. Terutama dengan melakukan tracing kepada orang-orang yang kontak erat dengan pasien covid-19.

Area Publik Kota Ende Mulai Ditutup, Ini Komentar Warga

"Kami berkomitmen berupaya dan bekerja maksimal untuk membatasi laju penyebaran Covid-19 di Matim. Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang tidak menyebarkan hoax dan hanya menyebarkan informasi dari Gugus Tugas yang bisa diakses dari media resmi Pemda Matim,"ungkap Sekda Boni.

Sekda Boni juga mengimbau, kepada masyarakat untuk mengambil peran aktif menjaga lingkunganya masing-masing dengan menginformasikan keberadaan pelaku perjalanan dari zona merah.

Selain itu, Kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur juga pihaknya berharap dimana saat ini sedang membutuhkan kita semua tanpa kecuali dimana saatnya kesadaran, komitmen, perjuangan serta solidaritas menjadi semangat serta tindakan kita bersama dengan menjalankan protokol kesehatan dengan secara bersama mencegah terjadinya transmisi lokal di Kabupaten Manggarai Timur. Patuhi protokol kesehatan dengan menjaga kesehatan diri sendiri berarti kita turut melindungi kesehatan keluarga,sahabat, komunitas serta seluruh masyarakat Manggarai Timur.

"Kepada seluruh masyarakat dihimbau untuk betul-betul menjalankan protokol kesehatan dengan kewajiban 3 M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak,"pungkas Sekda Boni. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved