Gugus Tugas Covid-19 Sumba Timur Terus Mendata Pelaku Perjalanan
Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease ( Covid-19) Kabupaten Sumba Timur terus mendata pelaku perjalanan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease ( Covid-19) Kabupaten Sumba Timur terus mendata pelaku perjalanan yang masuk ke daerah itu. Saat ini total pelaku perjalanan sudah mencapai 15.589 orang.
Data dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur , Sabtu (26/9/2020) menyebutkan, pelaku perjalanan terjadi penambahan 35 orang sehingga total saat ini sebanyak 15.589 orang.
Sementara kasus suspek pada Sabtu (26/9/2020) bertambah dua orang sehingga saat ini sebanyak 269 kasus dengan satu kasus meninggal dunia. Kasus kontak erat sebanyak 485 , Probable tidak ada.
• Kapolres Malaka Ingatkan Paslon dan Tim Terkait Ikrar Kampanye Damai
Pasien positif Covid-19 sebanyak 21 orang, 12 orang telah sembuh, dua orang meninggal dunia, tujuh orang masih dirawat.
Total hasil pemeriksaan terhadap 828 sampel swab dari Kabupaten Sumba Timur dengan hasil 29 terkonfirmasi positif, 709 sampel negatif dan 130 sampel belum ada hasil.
Sampel-sampel ini diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang.
• TRIBUN WIKI - Pantai Londa Lima di Sumba Timur Paling Nyaman Dikunjungi
Informasi yang diperoleh sebelumnya, Pemkab Sumba Timur telah melakukan rapat koordinasi untuk penertiban penerapan protokol kesehatan. Rapat tersebut diikuti oleh gugus tugas dan Forkopimda Sumba Timur.
Pada Senin (21/9/2020), tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan Sumba Timur telah melakukan operasi penertiban penggunan masker.
Penertiban ini menindaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup) No 29/2020.
"Penekanan dalam perbup ini adalah penerapan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan atau 4M," kata Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy,S.H, M.Si.
Terkait pelaku perjalanan, Domu yang juga ketua pelaksana gugus tugas Covid-19 Sumba Timur ini mengatakan, untuk pelaku perjalanan yang masuk tetap diawasi. (Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)