Cerita Prada Refli Kumpulkan Uang Bantu Keluarga Pasien di RSUD Bajawa

Cerita Prada Reflianus Benediktus Ragha kumpul uang bantu Keluarga Pasien di RSUD Bajawa

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Niat membantu orang yang sedang mengalami kesulitan merupakan suatu bentuk kepedulian sosial. Dalam bentuk apapun, rasa kepekaan sosial masih sangat tinggi jika melihat ada yang membutuhkan.

Hal itulah yang dilakukan oleh Prada Reflianus Benediktus Ragha (21). Tantama Remaja (Taja) Makodim 1256/Ngada ini beberapa hari terakhir menjadi viral.

• Prajurit TNI Pengaman Perbatasan RI-RDTL Menunggal Bersama Rakyat

Refli begitu ia akrab disapa viral karena menjadi inisiator untuk mengumpulkan sejumlah uang dan diserahkan kepada keluarga pasien di RSUD Bajawa Kabupaten Ngada Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pria kelahiran Desa Waesae Aimere 14 Desember 1999 ini mengaku aksi yang dia lakukan adalah murni spontanitas dan tidak ada yang menyuruh.

Alumnus SMK Negeri I Aimere ini mengungkapkan awalnya mereka berada di Makodim Ngada untuk melakukan swab test.

• Wabup Belu, JT Ose Luan Hadir Deklarasi Desa STBM

Setelah selesai melaksanakan swab, Prada Refli melihat sebuah Ambulance dari Manggarai Timur tiba di RSUD Bajawa dengan pasien seorang bayi.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengungkapkan setelah itu dirinya mendekati ruang UGD dan menemukan seorang bapak yang sedang kebingungan.

Diapun bertanya kepada bapak tersebut, dan didapati bahwa bapak tersebut merupakan bapak dari bayi yang masuk UGD dengan mobil ambulance RSUD Manggarai Timur.

Buah hati pasangan Moses Hgoe dan Maria Nai Milo ini kemudian berinisiatif untuk memberitahukan kepada rekan-rekan seangkatan Prabinsa Kodim 1625/Ngada yang berada di RSUD Bajawa.

Dia pun memberikan penjelasan terkait kondisi dan situasi bapak tersebut serta meminta bantuan sejumlah uang agar meringankan beban keluarga pasien tersebut.

"Saat itu memang spontanitas, murni dari sanubari saya. Saya merasa kasihan, berhasil mengumpulkan sumbangan dari 36 orang Prabinsa lainnya sebesar Rp. 1.710.000 rupiah (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) dan menyerahkan uang itu kepada keluarga pasien," ujar Prada Refli saat dijumpai POS-KUPANG.COM di Makodim 1625/Ngada Kota Bajawa, Jumat (25/9/2020).

Ia menegaskan memang tidak ada yang memaksa dan murni kepedulian dari hati yang paling dalam.

Karena memang saat itu tumbuh rasa kepedulian dan merasa orang tersebut harus dibantu.

"Pesan saya khusus untuk teman-teman angkatan untuk berbuat baik kepada masyarakat dan gunakan ilmu itu dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Staf Kodim 1625/Ngada Mayor Inf Suyanto, mengapresiasi atas aksi anak buahnya itu.

Mayor Inf Suyanto tak menyangka bahwa anak buahnya melakukan aksi terpuji itu kepada sesama.

"Setelah viral itu baru kita kaget. Kita senang dan ilmu yang diperoleh selama pendidikan aplikasi dinyatakan dalam bentuk tindakan sosial seperti itu, memang tidak diajarkan secara khusus tapi mereka mampu mengamalkannya. Mereka nanti mengabdikan diri ke daerah dan ini menjadi contoh yang baik," ujarnya.

Ia mengaku tahun 2020 merupakan tahun perdana putra daerah dinas ke daerah masing-masing dan berharap seluruh anggota TNI untuk selalu berbuat baik dengan semua orang.

"Ini menjadi motivasi bagi yang lain," ujarnya.

Ia juga menyatakan saat ini anak buahnya tersebut sudah di Kupang dan akan ke Jakarta memenuhi panggilan Kepala Staf Angkatan Darat. ( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)