Helikopter BNPB Jadi Tontonan Warga Saat Ambil Sampel Swab di Kota Bajawa

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pagi sekitar pukul 09.48 Wita sebuah helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mendarat di Lapangan Kartini Kota Bajawa, Rabu (16/9/2020).

Kedatangan helikopter tersebut untuk menjemput 100 sampel swab di Ngada.

Sebelum mendarat, helikopter tersebut berputar mengelilingi langit Kota Bajawa dan sekitarnya.

Suara gemuruh helikopter tersebut menarik perhatian warga Kota Bajawa.

• Uskup Atambua, Dominikus Saku Kunjungi Petani

Ratusan lebih warga tampak mencari-cari sumber bunyi itu dan bahkan saling menanyakan dimana sumber suara yang bising itu.

Ketika warga mengetahui bahwa itu adalah Helikopter mereka bergegas menuju lapangan Kartini kota Bajawa.

Mereka menunggu helikopter tersebut mendarat. Bahkan heli masih diudara, sejumlah warga terlihat mengabadikan momen langka itu dengan menggunakan kamera ponsel mereka masing-masing.

• Minta Pemda TTU Batalkan Pameran, Biarawan Katolik Datangi Kantor Bupati, Polres, dan DPRD

"Itu, itu sudah datang. Ambil video, foto juga. Jangan dekat, dari jauh saja," ujar sejumlah warga dari samping jalan raya.

Wargapun larut dalam suasana pagi itu. Tak luput, anak kecil hingga dewasa menyaksikan momen saat heli tersebut berada di Lapangan Kartini.

Heli yang bertujuan untuk menjemput sampel swab tersebut menjadi tontonan menarik bagi warga saat itu meskipun ditonton dari jauh.

Bahkan sejumlah pengendara berhenti ketika melintas diseputaran lapangan Kartini. Mereka juga tampak mengabadikan momen itu.

Warga Kota Bajawa, Marsel (16) mengaku baru pertama kali melihat secara langsung helikopter.

Selama ini hanya bisa dilihat melalui televisi dan gambar-gambar dalam buku.

"Saya baru lihat, makanya saya lari dari rumah kesini," ujarnya.

Ia mengaku puas karena sudah bisa melihat secara langsung helikopter.

Warga lainnya, Juan (30) dirinya tak sengaja melintas di kawasan Lapangan Kartini Bajawa. Saat melinta ia sudah melihat banyak kerumunan warga yang sedang menyaksikan heli di dalam lapangan.

"Saya dari arah Bogenga mau ke Turekisa, pas sampai disini sudah banyak yang kerumun. Terpaksa saya berhenti dan ikut menyaksikan heli disini," ujarnya.

Kirim 100 Sampel

Ketua pelaksana gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Ngada, Th. Yos Nono kepada POS-KUPANG.COM menyebutkan sampel swab yang diangkut kali ini berjumlah 100 sampel dari 50 orang.

Yos Nono yang juga Sekda Ngada ini menyebutkan 100 sampel swab dari 50 orang tersebut merupakan hasil tracing dari salah satu Bakal Calon Bupati Ngada yang positif Covid-19.

"Yang dikirim hari ini jumlahnya 100 sampel dari 50 orang yang merupakan hasil tracing kontak erat dengan salah bakal pasangan calon Pilkada," ujar Yos Nono.

Ia menyebutkan sampel yang lainnya belum dikirim dan pihaknya sedang melaksanakan pengambilan swab oleh petugas medis.

"Hari ini dan esok itu tetap diambil swab yang sisanya itu. Mudahan-mudahan semuanya itu diswab. Mungkin kurang dari 131 itu, karena setelah kita lacak, ada yang mengaku tidak kontak erat dengan yang bersangkutan," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa masyarakat Ngada harus dan wajib mematuhi protokol kesehatan. Tidak ada pilihan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)