Alex Sebut Debit Air di PDAM Kabupaten Kupang Unit Tarus Berkurang Drastis
Salah satu sopir mobil tangki menyebut debit air di sumber mata air milik PDAM Kabupaten Kupang Unit Tarus berkurang drastis
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Salah satu sopir mobil tangki menyebut debit air di sumber mata air milik PDAM Kabupaten Kupang Unit Tarus berkurang drastis.
" Dia punya debit air turun banyak. Biasanya tidak begini. Dulu tahun 2015 pernah begini tetapi tidak separah yang sekarang," ujarnya ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu, 12/09/2020.
Ia mengakui bahwa, saat ini dalam sehari jika secara berkala melakukan pengisian air di pangkalan tersebut sebanyak 4 tengki, diperkirakan hingga pukul 14.00 Wita air di bak penampung telah kering.
• Ketua DPD ASITA NTT Berharap Festival Pantai Liman Bawa Dampak Positif
Pria yang telah 24 tahun menjadi sopir mobil tengki di pangkalan tersebut mengatakan, terkadang mereka harus menanti beberapa saat penyaluran air dari sumber mata air ke bak penampung.
Dalam waktu sehari, Alex bisa melayani pesanan warga minimal 12 tengki. Namun menurutnya, tidak semua sopir mengambil air di pangkalan PDAM Kabupaten Kupang Unit Tarus. Pasalnya, persediaan air di bak penampung tidak mampu melayani semua mobil tengki.
• Abu Hitam Pekat dari PLTU Ropa Ende Bikin Bunga Jambu Mete Mati, Nelayan Susah Cari Ikan
"Jadi dua belas tengki itu, tidak semua kita ambil di sini, karena airnya tidak bertahan," beber Alex.
Dia berharap pemerintah bisa memperhatikan sumber mata air yang melayani pengisian mobil tengki agar bisa normal kembali.
"Dia punya sumber mata air itu dong kasih bronjong dia atau bagaimana supaya air lebih banyak naik di penampungan. Kalau sonde urus itu mata air dia sonde akan bisa normal," tukasnya kesal. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, DIONISIUS REBON)