Gubernur NTT Bangun Pabrik Pakan Ternak Dan Sekolah Pariwisata Di Sumba Tengah
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H berjanji akan membangun pabrik pakan ternak dan sekolah tinggi pariwisata di Sumba Tengah
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAIBAKUL---Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H berjanji akan membangun pabrik pakan ternak dan sekolah tinggi pariwisata di Sumba Tengah.
Pembangunan pabrik pakan ternak demi memudahkan para petani mengakses pasar dengan menjual hasil panen jagung langsung ke pabrik pakan ternak. Disisi lain juga memudahkan masyarakat Sumba Tengah mendapatkan pakan ternak dengan harga yang lebih murah. Sebab selama ini pakan ternak dipasok dari Surabaya, Jawa Timur. Padahal Sumba dapat memproduksinya sendiri. Target tahun 2021, pas musim panen jagung, pabrik pakan ternak sudah beroperasi.
• Hanya Dua Paslon Mendaftar di KPU Malaka
Karena itu, ia mengajak petani Sumba Tengah menanam jagung dan menanam jagung. Karena hasilnya akan langsung dirasakan rakyat Sumba Tengah.
Selain itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H juga berjanji akan membangun sekolah tinggi pariwisata di Sumba Tengah. Hal itu demi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda Sumba Tengah yang handal di bidang pariwisata mengingat Sumba merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia dewasa ini. Sumba merupakan salah satu pulau terindah di dunia yang pasti menjadi incaran para wisatawan.
• Hari Pertama Pemeriksaan Kesehatan, Dua Pasangan Cakada Sabu Raijua Kenakan Pakaian Sporty
Sebagai putra putri Sumba perlu mempersiapkan diri menghadapi pesatnya perkembangan pembangunan kepariwisaraan daerah ini..Dan hal itu menjadi tanggungjawab pemerintah dan para pihak terkait menyiapkannya.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika melaunching tanam jagung panen sapi (TJPS) di Waitamena, Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Sumba Tengah, Senin (7/9/2020).
Menurutnya, tiga tahun lagi, masa kepemimpinannya akan selesai. Karena iru berkeinginan kuat dimasa kepemimpinan, Sumba dan Timor harus.berubah. Untuk itu, ia berjanji dalam setahun akan berkunjung ke dua pulau itu antara 3-4 kali. Sama halnya juga dengan para bupati. Jangan hanya duduk di kantor, luangkan waktu sebanyaknya berkunjung ke petani, mendorong petani mengolah lahan menanam jagung, menanam padi pada musim hujan dan tanaman lainnya. Tidak bisa lagi, seorang pemimpin hanya berada di kantor saja.
Karena itu, ia meminta bupati di Pulau Sumba harus rajin ke lapangan berada bersama petani sehingga mengetahui betul kondisi masyarakatnya. Saya lihat perkembanga kerja Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu bagus. Harapan hal itu terus dilanjutkan demi kebaikan rakyat Sumba Tengah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)