Berita Sumba Timur Terkini
Bupati Sumba Timur Minta Camat, Lurah dan Kepala Desa Dukung SP 2020
menjelaskan, sebenarnya bukan karena kurangnya aktif dari masyarakat, melainkan di desa-desa masih sulit jaringan internet dan listrik.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si meminta para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Sumba Timur agar mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020.
Gidion menyampaikan hal ini , Rabu (2/9/2020).
Menurut Gidion, SP 2020 yang sedang dilakukan oleh BPS Kabupaten Sumba Timur adalah lanjutan dari sensus secara online yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Sensus lanjutan ini, petugas datangi warga untuk disensus. Karena itu, saya sudah minta para camat, lurah dan kepala desa agar dukung sensus ini," kata Gidion.
Terkait kendala saat SP online, ia menjelaskan, sebenarnya bukan karena kurangnya aktif dari masyarakat, melainkan di desa-desa masih sulit jaringan internet dan listrik.
"Jadi kalau sensus online itu, di desa-desa belum punya jaringan listrik dan internet sehingga bukan masyarakat yang tidak aktif. Kendalanya listrik dan internet," katanya.
Kondisi tersebut, lanjut Gidion menyebabkan masyarakat tidak bisa mendaftar secara mandiri atau online.
"Kita sudah imbau semua camat,lurah dan kepala desa supaya mendukung kegiatan sensus ini. Saya berharap sensus ini bisa berjalan baik dan sukses," ujarnya.
Kepala BPS Kabupaten Sumba Timur, Ir. Bernhard Bisilisin mengatakan, BPS Sumba Timur telah menerjunkan 302 petugas sensus yang akan melakukan Sensus Penduduk ( SP) tahun 2020. Sensus ini akan dilaksanakan langsung oleh petugas dari rumah ke rumah mulai tanggal 1 - 30 September 2020.
Menurut Bernhard, BPS Sumba Timur akan memulai SP lanjutan yang dimulai pada tanggal 1 September 2020 dan berakhir pada 30 September 2020.
"Untuk sensus ini, BPS Sumba Timur menugaskan 302 petugas yang mencacah dari rumah ke rumah bagi keluarga atau penduduk yang belum melakukan sensus secara online pada Bulan Februari hingga Mei 2020 lalu," kata Bernhard.
• Sensus Penduduk Dimulai, Warga Diminta Berikan Jawaban yang Diperlukan
• BPS Kabupaten Belu Kerahkan 373 Petugas Sensus
• SP 2020- Terjunkan 302 Petugas , BPS Ingatkan Protokol Kesehatan