21 Tahun Timor Leste Masih Miskin, Pemuda Ini Nekad Merantau Ke Australia Untuk Ubah Nasib Keluarga
Bagaimana kondisi Timor Leste setelah 21 tahun berdiri sebagai sebuah negara pun mendapat banyak sorotan, terutama bagaimana perekonomian negara ini.
21 Tahun Timor Leste Masih Miskin, Pemuda Ini Nekad Merantau Ke Australia Untuk Ubah Nasib Keluarga
POS-KUPANG.COM - Meski sudah 21 tahun berpredikat sebagai negara mandiri, namun Timor Leste masih menjadi negara paling miskin di dunia.
Kondisi kemiskinan yang meluas di negara itulah, kemudian mendorong pemuda Timor Leste ini untuk pergi merantau. Dan, negara yang dituju adalah Australia.
Kisah pemuda Timor Leste ini merantau ke Australia, menjadi inspirasi bagi generasi muda di negara yang dulunya merupakan provinsi ke-27 di Indonesia itu.
Timor Leste yang pernah menjadi bagian dari Republik Indonesia, kini telah berdiri sendiri menjadi sebuah negara.
Hal itu dimulai 21 tahun silam, tepatnya pada 30 Agustus 1999, setelah referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya.
Meski Timor Leste membutuhkan waktu 3 tahun untuk resmi diakui sebagai negara secara internasional, yaitu pada 2002.
Baru-baru ini negara dengan nama resmi Republik Demokratik Timor Leste ini merayakan 21 tahun kemerdekaanya.
• Masih Dua Hari Lagi, Ini Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Yang Dilaksanakan Pada 1-3 September 2020
• Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD Rabu 2 September 2020, Pakai Bahasamu Sendiri
Bagaimana kondisi Timor Leste setelah 21 tahun berdiri sebagai sebuah negara pun mendapat banyak sorotan, terutama bagaimana perekonomian negara ini.
Sayangnya, data menunjukkan bahwa negara ini masih 'terseok-seok', jauh di bawah kawasan maupun dunia.
Mengutip Kompas.com yang melansir laman Heritage, skor kebebasan ekonomi Timor-Leste adalah 45,9.
Hal itu menjadikan Timor Leste menduduki peringkat ke-171 negara di dunia dalam indeks 2020.
Di kawasan Asia-Pasifik, Timor Leste berada di peringkat ke-40 diantara 42 negara dan skor keseluruhannya jauh di bawah rata-rata kawasan maupun dunia.
Perekonomian Timor Leste mencatat sedikit tanda-tanda kebebasan ekonomi sejak dimasukkan dalam Indeks pada tahun 2009.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)-nya lemah.