Pertama di Pulau Sumba Lion Group Layani Rapid Test Covid-19

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Manajemen Lion Air Group kembali membuka satu fasilitas layanan uji kesehatan skrinning awal dan cepat berupa rapid test dan telah menjangkau hingga Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Layanan ini merupakan yang pertama di Pulau Sumba dan kelima di Provinsi NTT.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam rilisnya yang diterima POS-KUPANG.COM di Waingapu, Kamis (13/8/2020) malam mengatakan, Lion Air Group telah melaksanakan kerjasama dengan fasilitas kesehatan (faskes) setempat sebagai penyediaan layanan Rapid Test Covid-19.

Penumpang dapat melakukan uji kesehatan Rapid Covid-19 terbaru di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.

• Update Corona Sumba Timur - Pelaku Perjalanan Tembus 10.226 Orang

Menurut Danang, pelayanan itu dimulai perdana pada Jumat (14/8/2020) dengan waktu pelayanan setiap hari pukul 08.00 - 11.00 WITA dan pengambilan hasil Rapid Test Covid-19 pukul 13.00 - 15.00 WITA. Sementara pada hariibur nasional pelayanan tetap berjalan.

"Kehadiran layanan dimaksud menjadikan pertama di Pulau Sumba, kelima di NTT setelah 1 (satu) di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores; dan 3 (tiga) fasilitas di Kota Kupang serta menempatkan jaringan ke-83 secara nasional.

• Geleng-geleng Kepala, Tiga Warga Protes Tambang Dipanggil Polisi Diperiksa, Mas Tonda Bilang Begini

Dijelaskan, ketentuan pelaksanaan Rapid Test Covid-19, sebagai berikut: Pertama, khusus penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group, Kedua, voucher Rapid Test Covid-19 dapat diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket
(issued ticket).

Ketiga, bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan Rapid Test Covid-19, maka dapat membeli voucher Rapid Test Covid-19 dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group,
www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.

Dikatakan, penyelenggaraan Rapid Test Covid-19 sesuai apa yang telah dijalankan oleh Lion Air Group, berjalan menurut pedoman protokol kesehatan dan terjangkau dengan masa berlaku selama 14 hari.

Setiap penumpang, lanjutnya, akan mendapatkan surat keterangan hasil uji kesehatan Rapid sebagai salah satu kelengkapan dokumen
penerbangan sesuai ketentuan.

Penumpang Lion Air Group akan mendapatkan nilai lebih dengan kehadiran tempat atau lokasi layanan kerjasama Lion Air Group untuk Rapid Test Covid-19 di Kota Waingapu, merupakan ibukota dari Kabupaten Sumba Timur dan kota terbesar di Pulau Sumba.

"Ketersediaan layanan tersebut, diharapkan mampu mengakomodir para penumpang yang berasal dari Kota Waingapu dan daerah lainnya di Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Tengah dan daerah- daerah sekitarnya," jelas Danang.

Dia mengatakan, Lion Air Group bersama faskes tersebut menawarkan kemudahan bagi penumpang Lion Air Group, terutama
Wings Air yang berada di Waingapu dan sekitar, yang akan bepergian menggunakan pesawat udara dengan keberangkatan dari Bandar Udara Umbu Mehang Kunda Waingapu dan bandar udara lain di NTT khususnya, melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara untuk tujuan kota atau daerah di luar NTT.

Danang mengakui, konektivitas di Pulau Sumba semakin luas dan terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru dan pertumbuhan sektor lainnya.

Penerbangan Wings Air selain melayani di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda juga beroperasi di Bandar Udara Tambolaka (TMC) yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Wings Air juga, menurut Danang, menawarkan penerbangan dari Waingapu secara langsung dan saling terkoneksi ke berbagai destinasi bersama Lion Air dan Batik Air, antara lain Kupang, Alor, Atambua, Mumere, Ende, Bajawa,
Larantuka, Labuan Bajo, Denpasar, Makassar, Kendari, Palu, Poso, Palopo, Luwuk, Gorontalo, Manado, Miangas, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Merauke, Pontianak, Ketapang, Palangkaraya, Sampit, Banjarmasin, Kotabaru, Balikpapan, Berau, Samarinda, Tarakan, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Bandung, Yogyakarta Kulonprogo, Semarang, Surabaya, Malang, Tanjung Karang, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Batam, Padang, Pekanbaru, Medan, Gunung Sitoli, Banda Aceh, Meulaboh
dan lainnya.

Diharapkan, kegiatan dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui perjalanan udara, mendorong tren permintaan penerbangan sejalan dengan kesungguhan Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan.