Astaga, Tamu tak Diundang Gasak di SDI Wangkal-Manggarai, Ini Barang-barang Elektronik yang Dicuri

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Robert Ropo

POS KUPANG, COM, RUTENG - Kasus pencurian kembali terjadi di Kabupaten Manggarai. Kali ini kasus pencurian terjadi di SDI Wangkal, Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Sabtu (1/8) dini hari.

Dalam kasus pencurian ini, maling berhasil mengasak barang-barang elektronik milik SDI Wangkal.

Dalam aksi pencurian ini maling berhasil membawa kabur, yakni Cassio merk Yamaha 1 unit, mic 1 paket bersama warles, megaphone 1 buah, 1 unit laptop merk toshiba, Inventer 1 buah, speaker aktif merk polytron, mic 1 pasang dan antene.

Atas kasus pencurian ini, pihak SDI Wangkal menderita kerugian sekitar lebih dari Rp 20 juta.

Terkait dengan kejadian ini Warga Desa Kajong, Emilianus Simplisius Karudin kepada Pos Kupang melalui Sambungan telepon dari Ruteng ke Kajong, Minggu (2/8) meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini agar pelakunya segera ditangkap dan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Ia mengakui, kasus pencurian di Kajong baru kali ini terjadi, sebab selama ini tidak pernah terjadi kasus pencurian di Kajong, namun untuk secara umum wilayah Kecamatan Reok Barat sering terjadi kasus pencurian sehingga cukup meresahkan warga.

Pihaknya sebagai warga juga sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa mengusut tuntas terhadap semua kasus pencurian di wilayah Reok Barat.

Katanya, pelaku melakukan aksinya di SDI Wangkal itu dengan membobol jendela di ruang guru dimana barang elektronik tersebut tersimpan.

"Pelaku melakukan aksi pencurian ini diperkirakan dengan membuka jendela pakai cungkil di jendela bagian depan dan belakang di ruang guru itu karena kedua jendela itu terbuka dan juga garendel bekas dicungkil," ungkapnya.

Selain terlihat satu daun jendela depan dan satu jendela belakang terbuka, juga ditemukan sebuah kunci tergeletak di dekat jendela.

Diduga pelaku masuk dari depan ruangan dan keluar melalui jendela belakang.

Atas kasus pencurian ini pihak SDI Wangkal menderita kerugian sekitar lebih dari Rp 20 juta. Kepala SDI Wangkal, Edmundus Kodrati, S.Pd menyampaikan itu kepada Pos Kupang, Minggu (2/8).

Atas kejadian ini, pihaknya melaporkan kepada pihak kepolisian di Polsek Reo, Senin (3/8).

Edmundus juga mengharapkan, agar pelaku pencurian itu segera ditemukan dan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Terkait dengan kasus ini, Pihak Kepolisian dari Polsek Reo sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).